Perang Kata-Kata Selama 10 Menit Menyebabkan Pertemuan Trump - Zelensky Gagal

Trump - Zelensky
Sumber :
  • AFP/ANDREW HARNIK

Tuan Zelensky meninggalkan Gedung Putih lebih awal dari yang direncanakan, kedua pemimpin tidak mengadakan konferensi pers bersama dan tidak menandatangani perjanjian mineral.

“Kembalilah ketika Anda siap untuk perdamaian,” tulis Presiden Trump di jejaring sosial Truth Social setelah acara tersebut.

Menurut Wall Street Journal, tanda-tanda ketidakstabilan sudah terlihat sejak awal pertemuan. Seorang reporter di Ruang Oval mengonfirmasi bahwa dia bekerja untuk kantor berita TASS Rusia, sehingga menyebabkan asisten pers Gedung Putih menanganinya. Orang tersebut kemudian mengatakan bahwa TASS tidak termasuk dalam daftar perusahaan media yang diperbolehkan mengikuti acara tersebut dan reporter harus meninggalkan ruang pertemuan.

Seorang reporter Amerika bertanya kepada Zelensky mengapa dia tidak mengenakan jas. Presiden Ukraina kerap mengenakan pakaian sederhana ala militer saat bertemu dengan pemimpin asing untuk menunjukkan bahwa negaranya sedang berperang.

Presiden Zelensky menjawab bahwa jika Ukraina dalam keadaan damai, dia akan mengenakan setelan yang bagus, "bahkan mungkin lebih bagus" daripada setelan biru yang dikenakan wartawan. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengerutkan kening dan membuang muka, dan Wakil Presiden Vance menertawakan pertanyaan itu.

Suasana di Ruang Oval menjadi tegang ketika Tuan Vance mengkritik pemerintahan mantan Presiden Joe Biden dan mengatakan sudah waktunya untuk "mengambil tindakan diplomatik" untuk menyelesaikan masalah tersebut. Presiden Zelensky mengenang beberapa peristiwa masa lalu dan menyatakan skeptis terhadap usulan Wakil Presiden AS.

“Diplomasi macam apa yang kamu bicarakan, JD?”, tanya Tuan Zelensky.