Real Betis Menang Berkat Antony, Meski Dapat Kartu Merah dan Dikeluarkan Dari Lapangan

Olret – Penampilan gemilang Antony di Real Betis berlanjut seiring pemain Manchester United itu kembali mencatatkan assist.

Setelah kurang dari sebulan bersama Real Betis, Antony mendapatkan kembali performa terbaiknya yang hilang di Manchester United.

Pemain asal Brasil itu terus meninggalkan jejaknya dengan memberikan assist dalam kemenangan 2-1 Betis atas Getafe pada dini hari tanggal 24 Februari.

Antony bergabung dengan Betis dengan status pinjaman bulan lalu, setelah masa-masa yang terlupakan di Old Trafford. Mendarat di Manchester United dengan mahar 85 juta poundsterling, namun bintang berusia 24 tahun ini kecewa karena mendapat lebih banyak kartu kuning dibandingkan yang ia cetak dalam tiga musim di Liga Inggris.

Namun, di bawah bimbingan pelatih Manuel Pellegrini, Antony tampak “bangkit kembali”. Sejak tiba di Spanyol, ia telah mencetak 3 gol, memberikan 2 assist dan memenangkan 3 gelar "Pemain Terbaik Pertandingan". Penampilan gemilang tersebut terus ditunjukkan pada laga melawan Getafe.

Pertandingan di Coliseum Alfonso Pérez memperlihatkan Antony terus bersinar. Ia melakukan dribel terampil dari area pertahanannya sendiri, melewati dua pemain lawan sebelum memberikan umpan akurat kepada Isco untuk mencetak gol.

Mantan bintang Real Madrid itu kemudian menggandakan keunggulan Betis, sebelum Getafe memperpendek skor menjadi 1-2 berkat gol Borja Mayoral.

Meski tampil luar biasa, Antony mengakhiri pertandingan dengan cara yang tidak terduga. Pada menit ke-94, ia kalah dalam adu kecepatan dengan Juan Iglesias dan kemudian melakukan tekel berbahaya dari belakang hingga menyebabkan wasit langsung mengeluarkan kartu merah.

Kartu ini berarti Antony akan absen pada laga penting melawan Real Madrid pada 1 Maret mendatang. Meski mendapat kartu merah, tak bisa dipungkiri Antony perlahan mulai kembali tampil prima di Betis. Setelah hanya 6 pertandingan di sini, dia mencetak lebih banyak gol dan assist dibandingkan 41 penampilan terakhirnya untuk Man United.

Berbagi dengan surat kabar AS, Antony mengatakan faktor penting yang membantunya berkembang adalah perasaan nyaman dan bahagia di Spanyol:

"Saya juga bersenang-senang di Manchester, memenangkan dua gelar dan saya selalu bersyukur atas hal itu. Namun ketika saya mengatakan saya menemukan diri saya di sini, itu karena saya merasa bahagia. Orang-orang di sini sangat mirip dengan kami di Brasil, cuaca cerah juga sangat membantu."

"Saya bangun setiap hari dengan senyum di wajah saya, itu sangat penting. Saya punya banyak teman yang bermain di sini, mereka membantu saya merasa aman dalam mengambil keputusan ini. Saya tahu dalam hati bahwa datang ke sini adalah pilihan terbaik bagi saya. Saya berharap untuk terus seperti ini."

Tentu saja, lingkungan di Spanyol membantu Antony menemukan versi terbaik dirinya. Jika terus mempertahankan performa tersebut, pemain asal Brasil itu bisa menghidupkan kembali kariernya yang stagnan di Manchester United.

Antony dimarahi habis-habisan karena kartu merah konyolnya di La Liga

Antony menerima kartu merah langsung setelah melakukan tekel keras di penghujung pertandingan melawan Getafe, menyebabkan dia melewatkan konfrontasi penting dengan Real Madrid.

Dalam laga antara Real Betis dan Getafe di La Liga, Antony melanjutkan performa impresifnya dengan memberikan assist untuk membantu Isco membuka skor, memberikan kontribusi penting dalam kemenangan 2-1 tim Spanyol. Namun, penampilan gemilangnya benar-benar dibayangi oleh momen panas di masa tambahan waktu.

Saat Betis unggul 2-1 dan pertandingan hampir usai, bek Getafe Omar Alderete mencuri bola dan mengopernya kembali ke gawang. Dalam situasi yang tidak terlalu berbahaya, tiba-tiba Antony menyerbu dari belakang dengan kedua kakinya hingga menyebabkan Alderete terjatuh ke lapangan kesakitan. Wasit langsung mengeluarkan kartu merah meski pemain asal Brasil itu kaget.

Menanggapi lakon tersebut, para penggemar di jejaring sosial pun tak segan-segan mengkritik Antony. Salah satu penggemar berseru: 'Apa yang dia pikirkan?' Orang lain merasa kesal: "Bodoh sekali."

Sementara akun lain menegaskan: "Sangat-sangat tidak perlu." Kartu merah ini merupakan pertama kalinya Antony langsung dikeluarkan dari lapangan dalam karirnya, setelah dua kali dikeluarkan dari lapangan karena kartu kuning kedua saat bermain untuk Sao Paulo dan Ajax.

Pemilihan waktu kartu merah membuat situasi semakin buruk, pasalnya Antony akan absen pada laga penting melawan Real Madrid di akhir pekan nanti. Isco - Bintang Betis, menyatakan harapannya: "Inilah saatnya Madrid perlu berpikir dan mempertimbangkan kembali pemecatan Antony. Saya tidak yakin apakah akan ada kontak atau tidak, tapi mari kita tunggu dan lihat."

Kontroversi seputar kartu merah Antony pun merebak di media sosial. Beberapa orang menganggap itu keputusan yang terlalu keras, berkomentar: "Tidak mungkin itu langsung mendapat kartu merah."

Namun, banyak pendapat lain yang menegaskan bahwa Antony pantas dikeluarkan karena tindakannya yang tidak bijaksana. Seorang penggemar berkata: "Menurut aturan, itu adalah kartu merah.

Dia tidak berniat bermain sepak bola." Beberapa orang bahkan dengan sinis mengatakan: "Dia melakukan itu karena dia tahu pertandingan tersulit akan segera terjadi dan ingin menghindarinya."