Lepaskan Orang yang Menyakitimu, Kelak Akan Allah Ganti Dengan Yang Tulus

Memikirkan Orang yang Menyakitimu
Sumber :
  • instagram

Olret – Kepada perempuan, Mulailah menutup pintu untuk seseorang yang sering menyakiti, sekali pun masih ada sisa-sisa perasaan kepadanya. Jawab, Bagaimana bisa ia membuatmu bahagia, sedang karenanyalah kamu sering menangis? Bagaimana bisa ia setia, sedang ketulusunmu ia khianati? Sungguh bagaimana mungkin ia menjagamu, sedang hatimu pun ia patahkan.

Kepada perempuan, Berilah kesempatan kepada laki-laki lain untuk memasuki hatimu ya; agar ia membantu merapikan hari-harimu yang sempat kacau oleh cerita di masa lalu. Udah ah jangan lebay. Relakan yang telah pergi, sambut yang kelak datang. Ikhlaskan yang sudah hilang, temukan yang bisa menggantikan. Selesai.

Dan kepada perempuan, Berhentilah menunggu seseorang yang tak pernah mau datang. Sudahilah pengharapan yang sia-sia ini. Di dunia ini waktumu singkat, masa mudamu sementara, dan usiamu akan terus bertambah. Demi Allah, Demi Allah bagaimana mungkin waktumu yang singkat ini, kau persingkat lagi dengan menanti seseorang yang tak mau memberi pasti. Came on, kamu tidak akan selamanya kayak gini, kan?

Apa kamu bilang, sulit melepasnya? Hei, aku sering katakan kepadamu, kan? Bahwa melepaskan itu bukan tentang bisa atau tidak. Bukan soal gampang atau sulit. Melepaskan adalah soal pilihan. Dan setelah membaca tulisan ini, pastikan, kamu sudah memutuskan untuk memilih bahagia. Tanpa dia.

Karena Takdir yang Diberikan Oleh Allah Tidak Hanya Baik Tapi Juga Ajaib.

Seiring berjalannya waktu semua akan baik-baik saja. Luka itu, duka itu, sakit itu akan Allah ganti dengan kebaikan. Percayalah dan yakinlah. Setelah langit mengumpulkan awan gelap dan menurunkan hujan, keberkahan setelah itu akan terasa. Awan hitam yang menyelimuti hari dan hatimu, air hujan yang turun deras di pipimu akan Allah ganti dengan keberkahan dan kebaikan.

Laksana langit yang mengumpulkan awan gelap dan menurunkan hujan, setelah ia reda Allah ganti dengan tumbuhan dan bunga semerbak merekah, air sungai yang deras, sumur yang terisi penuh, bumi yang kembali hijau dengan hidupnya kembali tumbuh-tumbuhan, segalanya adalah keberkahan. Segalanya Allah ganti dengan keberkahan dan kebaikan.