5 Janji Allah Bagi Orang yang Memelihara Kucing

Memelihara kucing
Sumber :
  • shutterstock

Olret – Setiap orang pasti mempunyai hewan yang disukai, karena kesukaan mereka terhadap hewan tersebut banyak orang yang memutuskan untuk memeliharanya. Di Indonesia sendiri kucing menjadi salah satu hewan yang sangat disukai oleh banyak orang. Sifatnya yang manja serta menggemaskan membuat siapa saja akan jatuh hati kepadanya.

Dalam ajaran islam sendiri, kita pun diperbolehkan dalam memelihara kucing bahkan pahala yang melimpah akan kita dapatkan nantinya. Selain itu diri kita juga akan mendapatkan beberapa kemudahan dalam hidup sesuai yang di jika oleh Allah. Lalu keberuntungan atau berkah apa saja akan kita dapatkan dari memelihara kucing?

Berikut ini lima janji Allah jika kita memelihara kucing dan akan mendapatkan keberuntungan dilansir dari Youtube Magenta Islam.

1. Membuka kesempatan untuk menjadi penghuni surga.

Memelihara kucing

Photo :
  • shutterstock

Surga memang menjadi tempat yang paling indah, diciptakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala untuk para umatnya yang beriman kepada-Nya. Hal ini membuat banyak umat muslim yang berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan dan beribadah kepada Allah.

Apapun kebaikan yang kita perbuat selama di dunia akan dicatat oleh Malaikat dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala pun mengetahuinya. Hal tersebut pun bisa membawa kita masuk ke dalam surga. Salah satu perbuatan baik yang sering diremehkan banyak orang adalah menolong hewan.

Memang terdengar sepele saja tetapi salah satu umat muslim menjadi penghuni surga karena menolong kucing yang sedang kesulitan. Seperti yang dikisahkan dalam kitab nashaihul ibad yang tulis oleh Syekh Nawawi Al Bantani menceritakan.

"Kamu tahu, apa yang membuat-Ku mengampuni dosa-dosamu?"

"Amal shalihku."

"Bukan."

"Ketulusanku dalam beribadah."

"Bukan." "Hajiku, puasaku, sholatku." "Juga bukan."

"Perjalananku kepada orang-orang saleh dan untuk menimba ilmu." "Bukan." "Ya Ilahi, lantas apa?" tanya Imam Asy-Syibli.

Allah kemudian menjawabnya dengan mengacu pada kisah pertemuan Imam Asy-Syibli dengan seekor kucing di jalanan Kota Baghdad. Kucing kecil itu loyo oleh ganasnya hawa dingin, menyudut ke suatu tempat, berharap kondisi bisa membaik. Imam Asy-Syibli yang tergerak hatinya lantas memungut binatang malang itu, kemudian menghangatkannya di dalam jubah yang ia kenakan. "“Lantaran kasih sayangmu kepada kucing itulah, Aku memberikan rahmat kepadamu."