Kisah Nabi Isa : Awal Mula Nabi Isa As Dianggap Tuhan
- U-Repot
Walaupun memiliki mukjizat tidak membuat kaum Nabi Isa menjadi beriman kepada Allah WST bahkan beliau ingin dibunuh.
Apakah Yesus dan Nabi Isa adalah orang yang sama?
Kisah Nabi Isa
- U-Repot
Nabi Isa AS adalah salah satu nabi yang diberi gelar ulul azmi. Nabi Isa diutus kepada kaumnya, awalnya nabi Isa alaihissalam memiliki pengikut setia. Hal ini telah diabadikan dalam Alquran surah Al Maidah ayat 111
Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut-pengikut Isa yang setia, “Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada Rasul-Ku.” Mereka menjawab, “Kami telah beriman, dan saksikanlah (wahai Rasul) bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (Muslim).”
Namun kaumnya tersembunyi beriman bahkan dengan bukti diturunkannya Injil kepada nabi Isa tak membuat mereka beriman. Mereka mendustakan dan parahnya merencanakan makar.
Mereka berencana membunuh nabi Isa, Bani Israel mengira bahwa mereka telah membunuh nabi Isa, padahal nabi Isa selamat. Hal ini sesuai firman Allah SWT dalam Al-Quran surat an-nisa ayat 157 hingga 159
dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (157)
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (158)
Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka. (159)
Ibnu Said menafsirkan bahwa Isa bin Maryam akan turun lagi ke bumi dan membunuh dajjal. Oleh karena itu, tidak akan tersisa lagi seorangpun Yahudi kecuali akan beriman padanya.