Dua Dosa Tertua: Mengupas Sifat Iblis yang Menghancurkan Hidup Kita

Mengupas Sifat Iblis yang Menghancurkan Hidup Kita
Sumber :
  • Youtube Masih Lurus

Cara Membentengi Diri: Mengikuti Jejak Adam, Bukan Iblis

 

Kisah Adam dan Hawa menjadi kunci pertahanan kita. Meskipun keduanya melakukan kesalahan fatal (memakan buah terlarang), mereka segera bertaubat.

Perbedaan mendasar Adam dan Iblis:

SifatIblis (Mengundang Neraka)Adam & Hawa (Mengundang Ampunan)
Reaksi terhadap DosaSombong, membenarkan diri, dan menambah dosa.Segera kembali, memohon ampun, dan tidak mengulanginya.

Lalu, bagaimana cara konkret kita menutup pintu Iblis? Ustadz Khalid Basalamah menekankan tiga kualitas utama orang bertakwa (QS. Ali Imran: 134), yang merupakan benteng terkuat:

1. Kuat dalam Infak

Berinfak, baik saat lapang maupun sempit. Lawan dari infak adalah bakhil (pelit), yang merupakan bisikan Iblis yang paling kuat di urusan harta.

2. Mampu Menahan Amarah

Emosi adalah pintu masuk terbesar bagi Iblis untuk merusak hubungan. Jaga amarah, kecuali jika sudah terjadi pelanggaran terhadap hukum Allah.

3. Suka Memaafkan Kesalahan Orang

Memaafkan adalah langkah awal membersihkan hati dari dendam dan kebencian. Ketika Anda memaafkan, Anda tidak hanya membebaskan orang lain, tetapi juga membebaskan diri sendiri dari siksaan hati yang ditanam Iblis.

Pada akhirnya, Iblis hanya bisa membisikkan; ia tidak punya kekuatan untuk memaksa. Kekuatan itu datang dari diri kita sendiri, ketika kita memilih untuk menyerah pada kesombongan dan kebencian, atau memilih untuk segera bertaubat dan memaafkan, mengikuti jejak Ayah kita, Adam, untuk meraih ampunan dan surga.