Kenapa Kain Ihram Berwarna Putih? Ini Alasannya
Mungkin terdengar menggetarkan, tapi ini justru bagian terpenting dari filosofi kain ihram. Bentuknya yang polos dan warnanya yang putih sangat mirip dengan kain kafan yang digunakan saat seseorang meninggal dunia. Hal ini menjadi pengingat bahwa manusia, seberapa pun hebatnya di dunia, suatu saat akan kembali kepada Allah dengan tanpa membawa apa pun selain amalnya.
Ihram mengajarkan kita untuk merenung, inilah kehidupan yang hakiki, tempat kita akan kembali. Maka tak heran jika momen mengenakan kain ihram menjadi sangat emosional bagi banyak orang.
4. Praktis dan Nyaman untuk Ibadah
Alasan yang lebih fungsional, warna putih juga lebih nyaman dan sejuk, terutama saat cuaca panas di Mekkah dan Madinah. Kain ihram umumnya terbuat dari bahan katun atau kain ringan lainnya yang menyerap keringat dan mudah dipakai. Warna putih pun tidak menyerap panas sebanyak warna gelap, sehingga membantu jamaah tetap nyaman dalam beribadah.
Kain ihram berwarna putih bukan hanya karena tradisi, tapi karena maknanya yang dalam kesucian, kesetaraan, pengingat akan kematian, dan kenyamanan dalam beribadah. Saat seseorang mengenakannya, ia sedang menanggalkan semua atribut dunia untuk benar-benar hadir sebagai hamba di hadapan Tuhannya.