Daftar Haji atau Umroh Dulu? Perhatikan Hal Ini untuk Menentukan Prioritas
- situsislam.net
Olret – Menunaikan ibadah ke tanah suci menjadi impian banyak umat muslim sepanjang hidup. Saat kesempatan mulai terbuka, muncul pertanyaan yang cukup penting yaitu lebih baik daftar haji dulu atau umroh dulu? Keduanya tentu mulia, tetapi dalam menentukan prioritas, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan secara matang agar langkah yang diambil tepat. Berikut ini panduan yang bisa membantu menentukan pilihan.
1. Pahami Kewajiban dan Hukum Masing-Masing
Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan sekali seumur hidup oleh setiap muslim yang mampu. Pelaksanaannya terbatas hanya di bulan Dzulhijjah, dengan serangkaian rukun dan syarat yang telah ditetapkan. Sementara itu, umroh merupakan ibadah sunnah muakkad. Hukumnya sangat dianjurkan, namun tidak wajib. Umroh bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun dan durasinya lebih singkat dibandingkan haji. Dari sisi kewajiban agama, haji tentu menjadi prioritas utama yang sebaiknya didahulukan.
2. Perhatikan Waktu Tunggu Haji
Salah satu faktor utama yang perlu dipertimbangkan adalah lamanya antrean haji. Saat ini, waktu tunggu untuk haji reguler di Indonesia bisa mencapai belasan hingga puluhan tahun, tergantung wilayah pendaftaran. Bahkan untuk haji plus yang biayanya lebih tinggi pun tetap membutuhkan masa tunggu beberapa tahun. Karena itu, semakin cepat mendaftar haji, semakin besar peluang untuk melaksanakan ibadah ini di usia yang relatif muda dan sehat. Sambil menunggu, kesempatan untuk berumroh tetap terbuka lebar.
3. Sesuaikan dengan Kondisi Keuangan
Biaya juga menjadi penentu langkah selanjutnya. Untuk daftar haji, diperlukan setoran awal yang cukup besar. Jika dana yang tersedia mencukupi untuk daftar haji, sangat disarankan untuk mendahulukan pendaftaran tersebut, baru kemudian merencanakan umroh. Sebaliknya, jika saat ini belum mencukupi untuk daftar haji, sementara ada keinginan kuat mengunjungi tanah suci, umroh bisa menjadi pilihan alternatif sambil tetap mempersiapkan dana untuk pendaftaran haji. Namun perlu diingat, jangan sampai keinginan berumroh mengorbankan tabungan untuk daftar haji.
4. Cek Kesiapan Fisik dan Mental
Ibadah haji memiliki rangkaian ritual yang membutuhkan stamina dan kekuatan fisik yang lebih berat dibandingkan umroh. Wukuf di Arafah, mabit di Mina dan Muzdalifah, hingga aktivitas thawaf dan sa’i dalam kondisi berdesakan menuntut fisik yang prima. Jika merasa perlu pengalaman awal, umroh bisa menjadi latihan untuk mengenal suasana ibadah di tanah suci. Namun, kesiapan fisik tetap bisa dibangun bertahap sambil menunggu jadwal haji tiba.
5. Luruskan Niat
Apapun pilihanmu, niatkan karena Allah. Jangan sekadar mencari pengalaman, apalagi hanya demi status sosial. Meluruskan niat membuat perjalanan ibadah, baik haji maupun umroh, terasa lebih ringan, bermakna, dan penuh berkah.
Menentukan antara daftar haji atau umroh lebih dulu membutuhkan pertimbangan niat, kesiapan fisik, kondisi keuangan, serta perencanaan waktu yang matang. Jika memungkinkan, sebaiknya segera daftar haji untuk mengamankan porsi, lalu merencanakan umroh sambil menunggu panggilan berhaji tiba. Kesempatan beribadah ke tanah suci adalah anugerah luar biasa. Pastikan memilih langkah terbaik agar bisa menunaikan ibadah dengan tenang dan penuh kesyukuran.