Ada Isu Video Syur Lisa Mariana, Apa Hukum Membuat Video Syur Dalam Islam dan Kristen?

Cara Onani yang Benar dan Sehat Bagi Pria
Sumber :
  • Youtube

Olret – Bukan hanya pengakuan Lisa Mariana yang sangat mengejutkan. Setelah mengakuai memiliki hubungan istimewa dengan Ridwan Kamil di masa lalu dan bahkan diduga memiliki anak.

Kini kembali viral tentang video syur yang melibatkan Lisa Mariana. Sebagai informasi, Video syur adalah istilah yang biasa digunakan di Indonesia untuk menyebut video yang mengandung adegan seksual atau pornografi, baik itu rekaman hubungan intim, adegan yang memperlihatkan tubuh secara vulgar, atau tindakan lain yang bersifat seksual dan tidak pantas untuk disebarkan ke publik.

Terlepas dari benar atau tidaknya informasi tersebut, sebagai seorang umat yang beragama tentu saja kita memiliki batasan-batasan yang harus dijalankan sesuia dengan syariat agama yang kita anut.

Hukum Membuat Video Syur Dalam Islam

Hukum membuat video syur dalam Islam adalah haram, bahkan jika itu dilakukan oleh pasangan suami istri. Meski hubungan seksual suami istri itu halal dan berpahala, merekamnya tetap tidak dibenarkan dalam Islam karena beberapa alasan syar’i dan etika.

Hal ini disebabkan oleh dalam Islam, aurat adalah sesuatu yang wajib dijaga, bahkan di antara pasangan sekalipun, aurat tetap tidak boleh "diperjualbelikan" secara visual. Islam mengajarkan kehormatan dan kesucian.

Selain itu, video bisa bocor, dicuri, atau disalahgunakan—baik oleh orang luar, peretas, bahkan mantan pasangan jika terjadi perceraian atau konflik. Risiko ini besar, dan Islam menutup pintu kepada hal-hal yang bisa mengarah ke fitnah dan kehancuran.

Allah berfirman: "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32)

Dan juga: "Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar perbuatan keji itu tersiar di kalangan orang-orang beriman, bagi mereka azab yang pedih..." (QS. An-Nur: 19)

Hukum Membuat Video Syur Dalam Kristen

Dalam ajaran Kristen, membuat video syur—yang pada dasarnya adalah video yang menampilkan aktivitas seksual atau konten pornografi—juga dianggap sebagai dosa dan bertentangan dengan nilai-nilai kekristenan.

Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit dalam Alkitab tentang "video syur" (karena teknologi tentu belum ada saat itu), prinsip-prinsip moral dan seksual dalam Alkitab jelas menunjukkan bahwa tindakan semacam itu tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.

Hal ini karena berbagai alasan, diantaranya adalah Menjaga kekudusan tubuh

"Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu...? Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" (1 Korintus 6:19-20)

Selain itu, ada juga tentang ajaran agama kristen tentang menjauhi percabulan

"Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia terjadi di luar dirinya, tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri." (1 Korintus 6:18)