5 Penyebab Mobil Matic Kurang Bertenaga di Tanjakan, Sudah Tahu Belum?
- pexel
Anda tidak perlu cemas apabila mobil matic kurang bertenaga di tanjakan sedangkan beban yang dibawanya terlalu berat. Ini sudah lumrah terjadi dan untuk mengatasinya adalah mengurangi beban tersebut.
Beban yang dimuat oleh mobil bisa disebabkan kapasitas penumpang maupun barang bawaan. Selalu perhatikan setiap kali ingin bepergian.
4. Sistem Penggerak
Salah satu komponen yang sering luput dari perhatian banyak orang adalah sistem penggerak mobil. Mungkin Anda belum mengetahui bahwasannya sistem penggerak roda belakang itu lebih baik daripada penggerak roda depan.
Sebagian spesifikasi penggerak mobil bagus untuk medan jalan licin, menanjak dan bebatuan. Mobil matic sendiri memiliki beberapa sistem penggerak yang terdiri dari CVT, AT/Step dan DCT.
Transmisi yang digunakan oleh mobil menyesuaikan ukurannya. Sistem penggerak mobil menentukan beberapa fungsi didalamnya. Seperti kecepatan putar mesin, torsi dan konsumsi BBM.
5. Sistem Kerja Mobil Matic di Tanjakan
Mobil matic memang didesain untuk berkendara di jalan perkotaan dengan lebih nyaman dan gesit. Meskipun demikian, bukan berarti mobil matic tidak bisa dipakai berkendara di medan jalan tanjakan. Ada beberapa trik khusus untuk mengoptimalkan tenaganya. Yaitu seperti dibawah ini:
Perkecil diameter roda, baik itu ban atau velg.
Modifikasi final geer ratio.
Kurangi beban rasio torsi dengan membuatnya menjadi 1:10. Sehingga, beban mobil semakin ringan dan bertenaga ketika dipakai di tanjakan.
Demikianlah pembahasan tentang lima penyebab mobil matic kurang bertenaga di tanjakan. Hal ini sudah seharusnya dipahami oleh pemilik mobil matic supaya tidak.