5 Dampak Negatif Parkir di Bawah Sinar Matahari Dalam Waktu Lama

Keuntungan Parkir Menghadap Keluar
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Tahukah kamu bahwa matahari sangat terik di negara kita? Terutama saat musim panas itu. Bisa memberikan dampak negatif yang tidak terduga pada mobil kesayangan.

Pada artikel kali ini Olret Auto akan mengajak kamu mengetahui 5 dampak negatif jika mobil dijemur di bawah sinar matahari terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Mari kita lihat apa yang akan terjadi.

1. Lacquer rusak, cat mobil cepat pudar.

Meninggalkan mobil di bawah sinar matahari setiap hari akan menyebabkan lapisan pernis pada permukaan bodi memburuk. Akibatnya warna mobil akan lebih cepat memudar dibandingkan biasanya.

Jika ada kekurangan pada pelapisan cat yang tepat Hal ini dapat menimbulkan noda pada permukaan mobil. Ini biasanya terjadi di sekitar kap depan dan belakang serta atap.

2. Bagian rangka karet atau plastik pecah.

Meninggalkan mobil di bawah sinar matahari dalam waktu lama Hal ini akan menyebabkan peralatan yang terbuat dari bahan karet atau plastik, seperti wiper kaca depan, seal pintu, seal kaca, atau bahkan rangka lampu depan dan lampu belakang.

Menjadi keras, retak, dan akhirnya rusak. Bahkan bagian interior yang terbuat dari plastik pun mudah retak.

3. Jok kulit retak dengan motif ivory

Jok kulit yang menumpuk panas dalam jangka waktu lama Ada kemungkinan pola gading retak lebih cepat. Jika terbuat dari kulit sintetis PU, bisa retak dan rontok menjadi potongan-potongan kecil.

4. Kaca film cepat rusak.

Bahkan ada kaca film yang bertugas menyaring cahaya dan sinar UV. Hal ini dapat memburuk jika terkena panas terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Jika beberapa film memburuk, intensitasnya akan menurun.

Akibatnya, efisiensi penyaringan cahaya dan sinar UV pun menurun. Namun jika film terkelupas menjadi bubuk kecil, berarti film tersebut sudah rusak total.

5. AC mobil bekerja keras.

Jika mobil diparkir di bawah sinar matahari dan dibiarkan hingga kabin terasa sangat panas. Sistem AC bekerja lebih keras dari biasanya untuk mendinginkan suhu kabin hingga mencapai tingkat yang ditentukan.