Kunci Kebangkitan MU: Investasi Lini Tengah Bukan Lagi Pilihan, Tapi Keharusan!

Olret – Dengan krisis personel lini tengah akibat cedera Bruno Fernandes, MU mungkin akan mencari solusi yang hemat biaya pada Januari 2026.

Fernandes Cedera, MU Terpukul

Manchester United dikejutkan ketika Bruno Fernandes mengalami cedera hamstring dalam kekalahan 1-2 melawan Aston Villa. Bahkan kemungkinan besar bintang Portugal itu akan absen selama sebulan.

Belum pernah sebelumnya MU tanpa Fernandes selama periode yang begitu lama sejak ia bergabung pada awal tahun 2020. Oleh karena itu, absennya bintang berusia 31 tahun itu akan meninggalkan kekosongan besar baik secara profesional maupun mental.

Selain Fernandes, cedera Kobbie Mainoo juga secara signifikan melemahkan lini tengah Manchester United. Berbicara kepada media setelah pertandingan melawan Aston Villa, manajer Ruben Amorim tidak menutup kemungkinan untuk mendatangkan lebih banyak pemain selama jendela transfer musim dingin.

Baru-baru ini, Manchester United secara aktif menghubungi sejumlah gelandang tengah top Liga Premier seperti Carlos Baleba (Brighton), Adam Wharton (Crystal Palace), dan Elliot Anderson (Nottingham Forest).

Namun, semua pemain ini dibanderol dengan harga yang sangat tinggi oleh klub masing-masing, bahkan beberapa mencapai £100 juta, dan menghabiskan sejumlah besar uang untuk transfer di tengah musim membawa risiko yang sangat besar.

Dalam situasi tersebut, pilihan yang lebih ideal untuk MU tiba-tiba muncul: Ruben Neves.

Masalah Gaji dan Kelayakan

Ruben Neves sudah lama masuk dalam radar MU. Bulan lalu, sumber dari United in Focus mengindikasikan bahwa klub Old Trafford masih tertarik pada gelandang Portugal tersebut.

Kontraknya dengan Al Hilal berakhir pada musim panas 2026, dan menurut The Times, pemain berusia 28 tahun itu siap kembali ke Liga Premier. Yang perlu diperhatikan, klub Arab Saudi tersebut bersedia melepasnya jika mereka menerima £18 juta, jauh lebih murah daripada Baleba, Wharton, atau Anderson.

Satu-satunya kendala adalah gaji Ruben Neves. Banyak sumber menunjukkan bahwa ia mendapatkan sekitar £350.000 per minggu di Arab Saudi. Namun, jika kedua pihak dapat menyepakati paket kompensasi yang wajar, ini akan dianggap sebagai kesepakatan yang adil dalam banyak hal.

Bukan sekadar solusi jangka pendek

Selain aspek finansial, Ruben Neves akan membawa nilai praktis dalam hal keahlian. Ia tidak hanya berada di puncak kariernya (28), tetapi juga memiliki pengalaman luas di Liga Primer berkat pernah bermain di Inggris untuk Wolverhampton dari 2017-2023 (1 musim di Championship, 5 musim di Liga Primer).

Selama periode ini, ia bermain bersama striker Matheus Cunha (musim 2022/23). Selain itu, ia menghabiskan bertahun-tahun bermain bersama Bruno Fernandes di tim nasional Portugal. Jika Fernandes pulih dari cedera, gagasan untuk memasangkan superstar berusia 31 tahun itu dengan Ruben Neves juga merupakan solusi yang menjanjikan bagi Amorim.

Bagaimana Ruben Neves bisa dimanfaatkan di Manchester United?

Baru-baru ini, manajer Amorim telah menunjukkan fleksibilitas taktik, bergantian antara formasi 3-4-2-1 yang sudah biasa ia gunakan dan pertahanan empat pemain. Dalam pertandingan melawan Aston Villa, Mason Mount dipindahkan untuk bermain di lini tengah tiga pemain. Jika Ruben Neves bergabung dengan tim, ia akan menjadi pilihan berkualitas lainnya untuk lini tengah.

Bahkan saat bermain dalam sistem dua gelandang bertahan, ia tetap bisa bermain bersama Casemiro dan mengambil peran yang biasanya diemban Fernandes berkat kemampuannya untuk membawa bola ke depan dan memberikan dukungan pertahanan yang baik.

Pelatih Amorim tidak ingin MU hanya mendatangkan pemain sementara. Jelas, Ruben Neves telah membuktikan bahwa ia bukan hanya solusi "sementara", tetapi dapat secara signifikan meningkatkan kualitas skuad MU di masa depan.