Malaysia Mengalami Kekalahan 0-3 di Ketiga Pertandingan

Timnas Malaysia
Sumber :
  • thethao247.vn

OlretMalaysia didiskualifikasi dalam pertandingan persahabatan melawan Tanjung Verde, Singapura, dan Palestina karena keterlibatan mereka dalam kasus di mana tujuh pemain naturalisasi Malaysia memalsukan dokumen mereka.

Komite Disiplin FIFA (FDC) mengeluarkan keputusan disiplinnya pada 12 Desember, setelah pertemuan yang dipimpin oleh Wakil Presiden Jorge Palacio. Namun, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) baru menerima dan mengumumkan keputusan tersebut di situs webnya hari ini.

FDC menyimpulkan bahwa Malaysia menggunakan pemain yang melanggar persyaratan kelayakan dalam tiga pertandingan persahabatan yang dikelola FIFA: hasil imbang 1-1 melawan Tanjung Verde pada 29 Mei, kemenangan 2-1 melawan Singapura (4 September), dan kemenangan 1-0 melawan Palestina (8 September). Komite menyatakan Malaysia sebagai pihak yang kalah dalam ketiga pertandingan tersebut, dengan total skor 0-3.

Selain itu, FAM didenda 10.000 franc Swiss, atau sekitar 330 juta dong Vietnam.

"FAM akan mengajukan permintaan tertulis kepada komite untuk menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut sebelum mempertimbangkan langkah selanjutnya," demikian bunyi pernyataan FAM.

Pertandingan-pertandingan di mana Malaysia dikenai sanksi berada di bawah yurisdiksi FIFA. Sementara itu, kemenangan Malaysia 2-0 atas Nepal pada 25 Maret dan kemenangan 4-0 mereka melawan Vietnam pada 10 Juni di babak kualifikasi terakhir Piala Asia 2027 berada di bawah yurisdiksi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). AFC sedang menunggu hasil banding FAM ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) sebelum membuat keputusan akhir.

Pada bulan September, Komite Disiplin FIFA menetapkan bahwa "penggunaan dokumen pendaftaran sipil palsu atau tidak sah oleh Malaysia dalam berkas pendaftaran tujuh pemain merupakan pelanggaran serius terhadap prinsip-prinsip sepak bola internasional." Kelompok ini termasuk Joao Figueiredo, Rodrigo Holgado, Gabriel Palmero, Imanol Machuca, Facundo Garces, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.

Akibatnya, FAM didenda 350.000 franc Swiss (lebih dari 11 miliar VND). Setiap pemain yang terlibat dilarang bermain selama 12 bulan dan didenda tambahan 2.000 franc (65 juta VND). Ini adalah tindakan disiplin terberat yang pernah dihadapi sepak bola Malaysia, mengingat ketergantungan tim yang signifikan pada pemain naturalisasi.

FAM mengajukan banding ke Komite Banding FIFA, tetapi hukuman tersebut tetap berlaku. Mereka kemudian mengajukan banding lebih lanjut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada tanggal 8 Desember, dan akan menyerahkan argumen rinci mereka ke markas CAS di Lausanne, Swiss, pada tanggal 18 Desember.