Atletico Madrid Punya Pemilik Super Kaya Baru: "The White Shark" Bisa Beli Mbappe dan Haaland Dengan Mudah

Olret – Atletico Madrid memiliki pemilik baru dengan kekuatan finansial yang cukup untuk membeli para superstar top dunia.

"The White Shark"  Sepak Bola

Pada 10 November, komunitas sepak bola Spanyol terkejut mendengar bahwa Atletico Madrid telah berganti pemilik, padahal klub tersebut akan dimiliki oleh Apollo Sports Capital Investment Fund dari AS (ASC), anak perusahaan Apollo Global Management.

Empat pemegang saham utama Atletico, termasuk Presiden Enrique Cerezo, Direktur Jenderal Miguel Angel Gil, dan dua dana investasi, Ares Management dan Quantum Pacific Group, menjual 55% saham mereka kepada Apollo Sports Capital senilai 1,3 miliar euro.

Setelah mengakuisisi saham mayoritas di Atletico, ASC akan mempertahankan Enrique Cerezo dan Miguel Angel Gil di dua posisi eksekutif klub hingga akhir tahun untuk memfasilitasi transisi yang lancar.

Kedua tokoh ini sangat erat kaitannya dengan sejarah Atletico. Cerezo telah menjabat sebagai presiden sejak 2002, sementara Gil adalah pemegang saham terbesar klub, sekaligus putra miliarder Jesus Gil, yang memiliki Atletico selama 16 tahun semasa hidupnya dan merupakan seorang pengusaha serta politisi yang kontroversial.

ASC adalah kekuatan yang sedang naik daun di dunia olahraga, berinvestasi besar-besaran di berbagai cabang olahraga dan organisasi. Selain Atletico Madrid, ASC juga memiliki dua klub sepak bola lainnya, Club Nexaca dari Meksiko dan La Equidad dari Kolombia, dan mereka juga merupakan pemegang saham minoritas Nottingham Forest (Liga Primer).

Selain sepak bola, ASC berinvestasi besar-besaran di pickleball, memiliki setidaknya dua klub besar olahraga ini di AS.

Setelah mengambil alih Atletico, ASC menyatakan ambisinya untuk melaksanakan proyek pembangunan kota olahraga di sebelah stadion Metropolitano. Dan tentu saja, kita tidak bisa mengabaikan jumlah uang yang akan mereka kucurkan untuk klub baru tersebut, yang diperkirakan oleh kantor berita Spanyol mencapai sekitar 4 miliar euro.

"Membeli Haaland atau Mbappe semudah membalikkan telapak tangan"

ASC masih asing bagi penggemar sepak bola khususnya dan olahraga pada umumnya, tetapi grup induknya, Apollo Global Management, sangat terkenal di dunia keuangan. Grup ini mengelola aset hingga 908 miliar dolar AS dan telah dianggap sebagai "Hiu Putih" di dunia bisnis.

Apa yang bisa dilakukan ASC untuk memperkuat Atletico Madrid? Menurut jurnalis keuangan Javier Ruiz, Atletico Madrid akan merugi di musim 2024/25, jadi hal pertama yang akan dilakukan ASC adalah memperbaiki masalah ini. Namun, mereka tidak perlu memangkas terlalu banyak karena kerugiannya tidak terlalu besar.

Ruiz berkata: “ASC tidak akan bertahan lama di sini, mungkin dalam 8 tahun ke depan mereka akan menstabilkan semua aspek klub, menghasilkan keuntungan sebelum memutuskan apakah akan menjual klub atau tidak. Dan stabilitas adalah hal yang mereka hargai, sehingga fondasi kesuksesan tim tidak akan berubah.”

Pelatih Simeone masih memainkan peran penting.

Itu juga berarti pelatih Diego Simeone akan terus dipercayakan tanggung jawab untuk memimpin tim menuju kesuksesan, tetapi tim tidak akan seramai berbelanja pemain seperti pada musim panas 2024.

Jurnalis Ruiz berkomentar: "Dengan kondisi keuangan mereka, membeli Kylian Mbappe atau Erling Haaland akan sangat mudah jika para pemain tersebut ingin bergabung. Namun, ASC ingin memastikan Atletico akan mendapatkan keuntungan sebelum menghabiskan banyak uang untuk para superstar."

Berbeda dengan dua raksasa Real Madrid dan Barcelona, ​​Atletico Madrid tidak dimiliki oleh klub penggemar melainkan dimiliki secara pribadi, sehingga mereka dapat mengumpulkan modal dengan lebih mudah.

​​Oleh karena itu, total pengeluaran transfer klub ini dalam 2 tahun terakhir lebih besar daripada gabungan kedua rival tersebut (total 364 juta euro dalam 2 musim terakhir, sementara Real Madrid 216 juta euro dan Barcelona 88 juta euro). Jadi, di masa depan, tim ini dapat sepenuhnya mengancam Real Madrid dan Barcelona ketika didukung oleh organisasi kaya.