Kembalinya Lewandowski Jadi Angin Segar bagi Barcelona

Olret – Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memuji profesionalisme dan pengaruh Robert Lewandowski di tengah kabar klub belum berencana menawarkan kontrak baru untuk sang penyerang veteran. Flick menilai kembalinya pemain asal Polandia itu sangat penting bagi Barca untuk menemukan ritme permainan kembali.

Lewandowski melakukan comeback saat kemenangan 3-1 atas Elche pekan ini, memberikan dorongan bagi tim di tengah krisis cedera yang kian bertambah.

Kembalinya Lewandowski di tengah krisis cedera
Awal musim ini berat bagi Barcelona karena banyak pemain kunci yang cedera. Kehadiran Lewandowski membawa sedikit senyum bagi Flick. Pemain berusia 37 tahun itu masuk dari bangku cadangan saat menghadapi Elche setelah absen tiga laga karena cedera otot, dan kehadirannya langsung memberi semangat bagi seluruh pemain.

Daftar cedera Barca masih panjang, termasuk Raphinha, Pedri, Gavi, Joan Garcia, dan Marc-Andre ter Stegen. Namun Flick yakin kembalinya Lewandowski bisa membantu menstabilkan permainan saat tim berusaha mengembalikan performa seperti musim lalu. Lewandowski baru tampil sepuluh kali musim ini dan mencetak empat gol, namun pengalaman dan etos kerjanya tetap membuat perbedaan.

Flick puji mental Lewandowski
Menjelang laga Liga Champions melawan Club Brugge, Flick memuji Lewandowski yang sudah dikenalnya sejak sukses bersama Bayern Munich. "Saya tidak tahu apa yang ada dalam DNA-nya, tapi dia pulih dalam tiga minggu dari cedera yang seharusnya lima minggu," ujar Flick kepada wartawan.

"Meskipun musim lalu kami mengalami beberapa cedera, kami memulai dengan Lewandowski, Raphinha, dan Lamine Yamal di puncaknya, dan itu memberi banyak kepercayaan diri sejak awal. Gaya bermainnya sangat baik. Musim ini banyak pemain yang cedera kini kembali. Itu titik awal yang bagus."

Ditanya tentang pengaruh kembalinya pemain kunci, Flick menjelaskan: "Saat Lewandowski dan Dani Olmo kembali, latihan berubah. Level meningkat secara signifikan, begitu juga para pemain muda. Kami membutuhkan pemain ini untuk mencapai potensi penuh. Itu butuh waktu. Ini bukan hanya soal menang, tapi juga memahami situasi dan mengelolanya."

Lewandowski tetap tenang menghadapi masa depan di Barca
Pujian Flick muncul di tengah laporan bahwa Barca enggan menawarkan kontrak baru bagi Lewandowski. Sebelumnya, Lewandowski menanggapi situasi tersebut dengan tenang meski kontraknya akan habis musim ini.

"Terkait masa depan saya, saya tenang, ini bukan saatnya yang penting, yang penting sekarang adalah tim dan tim nasional saya. Saya fokus melakukan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan dan gelar," kata Lewandowski.

"Pertama, saya tidak terburu-buru. Yang paling penting nanti adalah bagaimana perasaan saya setelah musim selesai. Saya harus melihat apa yang akan saya lakukan dengan hidup saya, tapi sekarang saya fokus mencetak gol dan memenangkan gelar bersama tim," tambah pemain berusia 37 tahun itu.

Apa yang menanti Barcelona
Daftar cedera Barcelona mulai berkurang, dengan pemain kunci seperti Joan Garcia dan Raphinha hampir kembali. Ketersediaan Raphinha akan memberi Flick opsi tambahan di lini serang. Dengan Lewandowski dan Olmo yang sudah kembali, pelatih asal Jerman itu bisa segera memiliki inti kesuksesan musim lalu kembali bersatu.

Barca kini melakukan perjalanan ke Belgia untuk menghadapi Club Brugge di Liga Champions, dengan tujuan melanjutkan kemenangan dominan mereka atas Elche di La Liga. Saat ini Barca berada di peringkat 12 klasemen dengan dua kemenangan dan satu kekalahan, dan fokus di liga adalah mengejar ketertinggalan lima poin dari Real Madrid.

Setelah kalah 1-2 di Clasico, klub asal Catalan itu akan menghadapi Celta Vigo pada Minggu setelah pertandingan tengah pekan melawan Club Brugge.

"Pertandingan melawan Elche adalah langkah besar ke depan. Dinamika dan semangat meningkat pesat. Ini tanda yang baik," tambah Flick. "Kami punya kualitas untuk menang di sini melawan Brugge, tapi tidak akan mudah. Pertandingan akan berat. Kami menghormati lawan. Yang paling penting adalah sikap, mentalitas, bermain sebagai tim, dan fokus pada rencana permainan."