Bos Arab Ungkap Alasan Tak Rekrut Messi

Olret – Petinggi Arab Saudi mengungkapkan alasannya menolak merekrut Lionel Messi, menegaskan bahwa Liga Pro Saudi bukanlah tempat untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen lain, termasuk Piala Dunia.

Lionel Messi menghadapi keputusan penting untuk berpartisipasi di Piala Dunia 2026 bersama Argentina, dan baru-baru ini, seorang pejabat senior olahraga Saudi mengungkapkan bahwa negaranya telah menolak tawaran untuk merekrut superstar Argentina tersebut dalam jangka pendek.

MLS saat ini berada di fase playoff, yang berlangsung hingga awal Desember sebelum kembali pada Februari 2026 untuk musim baru. Messi belum sepenuhnya berkomitmen pada Piala Dunia, tetapi ia menegaskan:

"Berpartisipasi di Piala Dunia selalu istimewa. Saya akan mengevaluasi setiap hari ketika kembali ke Inter Miami untuk melihat apakah saya 100% fit dan berkontribusi bagi tim. Mempertahankan gelar juara adalah impian setiap pemain."

Arab Saudi ingin mengundang Messi untuk bermain di turnamen jangka pendek di Liga Pro Saudi agar tetap bugar sebelum Piala Dunia, mirip dengan yang dilakukan David Beckham untuk AC Milan selama jeda MLS.

Namun, menurut Abdullah Hammad, menteri olahraga Arab Saudi, ia menolak: "Mereka bersikeras bahwa liga Saudi tidak akan menjadi tempat latihan untuk turnamen lain. Ya, Arab Saudi menolak Messi, meskipun hanya sementara."

Namun, Messi masih tampil impresif bersama Inter Miami. Di usia 38 tahun, ia telah mencetak 31 gol di MLS musim ini dan membantu tim tersebut memimpin Nashville dalam seri playoff "Best of Three". Di laga pembuka, superstar Argentina ini mencetak dua gol, memainkan peran penting dalam membawa Inter Miami lebih dekat ke Piala MLS.

Minat terhadap Liga Pro Saudi meningkat setelah Cristiano Ronaldo bergabung dengan Al-Nassr pada tahun 2022, membawa bintang-bintang seperti Karim Benzema, Riyad Mahrez, atau Sadio Mane ke turnamen tersebut.

Dengan meningkatnya daya tarik tersebut, Arab Saudi telah terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, dan terus menjanjikan untuk menjadi destinasi penting di peta sepak bola dunia.

Dengan memutuskan untuk menolak Arab Saudi, Messi menunjukkan bahwa prioritas utamanya tetap fokus pada persiapan Piala Dunia 2026, di mana Argentina bertujuan untuk mempertahankan gelar juara yang mereka raih pada tahun 2022.