FIFA Merilis Bukti Kuat, 7 Pemain Malaysia Semuanya Memalsukan Dokumen

Olret – FIFA telah merilis bukti yang membuktikan bahwa status asal Malaysia dari 7 pemain yang dinaturalisasi secara ilegal adalah palsu.

Pada malam 6 Oktober, dini hari 7 Oktober waktu Vietnam, FIFA secara resmi merilis bukti naturalisasi ilegal 7 pemain Malaysia. Sebagaimana yang dituduhkan FIFA sejak awal, Federasi Sepak Bola Malaysia telah memalsukan dokumen terkait status asal Malaysia dari 7 pemain tersebut.

Dengan demikian, 7 pemain, Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano, semuanya dinaturalisasi sebagai warga negara Malaysia karena kakek-nenek mereka lahir di Malaysia.

Para pemain ini bermain dalam pertandingan antara Malaysia dan Vietnam di babak kualifikasi ketiga Piala Asia AFC 2027, yang berlangsung pada 10 Juni 2025 di Stadion Bukit Jakil. Namun, ketika FIFA melakukan verifikasi informasi dengan negara-negara tersebut, tempat lahir tersebut sepenuhnya salah.

Secara spesifik, FIFA memegang akta kelahiran asli ketujuh pemain naturalisasi Malaysia tersebut. Dibandingkan dengan dokumen yang dimodifikasi untuk naturalisasi ilegal, tidak satu pun dari ketujuh pemain naturalisasi ilegal tersebut lahir di Malaysia. Berdasarkan akta kelahiran asli, mereka lahir di negara-negara Barat seperti Belanda, Argentina, Brasil, dan Spanyol.

FIFA juga mengumumkan detail tenggat waktu bagi Malaysia untuk mengajukan permohonan naturalisasi, menyerahkan dokumen hingga FIFA secara resmi mengirimkan surat yang menyatakan pemain ini memenuhi syarat untuk bermain di tim nasional Malaysia.

Pada 11 Juni 2025, FIFA menerima pengaduan tersebut. Secara spesifik, pelapor mengajukan "pengaduan resmi" terkait alasan-alasan yang meyakini bahwa pemain kelahiran luar negeri tertentu tidak memenuhi syarat untuk bermain di tim nasional Malaysia.

Kedatangan mereka di Malaysia dan awal bermain mereka untuk tim nasional terjadi relatif baru-baru ini. Naturalisasi dan debut internasional mereka berlangsung dalam rentang waktu yang mencurigakan, menimbulkan pertanyaan penting tentang validitas proses tersebut.

Meskipun Malaysia masih mengumpulkan informasi untuk mengajukan banding, dengan bukti kuat yang baru saja diumumkan FIFA, tampaknya semuanya akan segera ditutup. Jelas bahwa Federasi Sepak Bola Malaysia telah mengubah dokumen ketujuh pemain ini untuk dinaturalisasi secara ilegal.