Suporter Asia Tenggara Bereaksi Serempak Ketika Malaysia Menerima Pukulan "Fatal" dari FIFA

Timnas Malaysia
Sumber :
  • thethao247.vn

Olret – Para penggemar di seluruh Asia Tenggara bersuara serempak setelah Malaysia diungkap FIFA atas keterlibatannya dalam pemalsuan dokumen 7 pemain.

Pada dini hari tanggal 7 Oktober (waktu Vietnam), Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi mengumumkan serangkaian bukti yang mengonfirmasi bahwa Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah memalsukan dokumen naturalisasi 7 pemain.

Daftar tersebut mencakup Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Menurut dokumen yang diajukan oleh FAM, kelompok pemain ini dikatakan memiliki kakek-nenek yang lahir di Malaysia—faktor penting untuk memenuhi syarat naturalisasi.

Namun, hasil investigasi FIFA menunjukkan bahwa semua akta kelahiran asli mereka membuktikan bahwa mereka lahir dan memiliki kewarganegaraan dari negara-negara seperti Argentina, Brasil, Belanda, dan Spanyol.

Malaysia atas Kemenangan atas Vietnam

Photo :
  • thethao247.vn

Di media sosial, para penggemar sepak bola di seluruh Asia Tenggara berkomentar dengan antusias mengenai informasi di atas:
Seorang penggemar bercanda: "FIFA tidak tahu bahwa ketujuh pemain itu memiliki darah Malaysia karena... mereka dulu menerima donor darah dari warga negara Malaysia."

Penggemar lain dari Indonesia berkata: "Ya, FIFA telah mengambil tindakan, tetapi AFC yang akan memberikan hukuman khusus. Semoga kali ini mereka akan menangani kasus ini secara adil untuk Vietnam."

Sementara itu, seorang penggemar lain membandingkan Indonesia dan Malaysia ketika kedua tim nasional menerapkan kebijakan naturalisasi pemain:

"Indonesia melakukan hal yang benar dan tidak semua orang harus mengakuinya. Mereka harus menunggu waktu dan melakukannya dengan sangat ketat, tidak cepat dan masif seperti Malaysia."

Penggemar lain tidak terkejut dengan informasi di atas: "Sejujurnya, saya sama sekali tidak terkejut. Ada banyak tanda-tanda mencurigakan sebelumnya."

Insiden ini mulai menarik perhatian setelah pertandingan antara Malaysia dan Vietnam di kualifikasi Piala Asia 2027. FIFA juga mengumumkan detail berkas naturalisasi, bersamaan dengan pengajuan permohonan dan tanggal penerimaan pengaduan resmi oleh FAM, yang ditetapkan pada 11 Juni 2025.

Informasi ini sungguh menggemparkan komunitas sepak bola Asia Tenggara, terutama mengingat tim Malaysia baru saja meraih kemajuan pesat dalam waktu singkat berkat kebijakan naturalisasi pemain. Ketujuh pemain yang dituduh memalsukan dokumen merupakan faktor penting yang berkontribusi besar terhadap kemenangan Malaysia 4-0 atas tim Vietnam.