Yamal Terdiam, Barcelona Tersungkur Pahit di Hadapan PSG

Olret – Barcelona memulai laga dengan antusiasme tinggi, tetapi kalah 1-2 dari PSG di Liga Champions, sementara Lamine Yamal tidak mampu bersinar seperti yang diharapkan.

Barcelona memasuki pertandingan dengan semangat juang tinggi, bermain di kandang sendiri, dan dengan cepat membalikkan keadaan.

Pada menit ke-19, Marcus Rashford memberikan umpan yang menguntungkan kepada Ferran Torres yang menerobos dan menyelesaikannya dengan akurat, membuka skor 1-0 untuk tim Catalan.

Sebelumnya, Barcelona juga terus menciptakan badai serangan melalui tembakan Torres dan Dani Olmo, yang memaksa pertahanan PSG bekerja keras.

Namun, PSG tidak mudah dikalahkan. Pada menit ke-38, Nuno Mendes memberikan umpan sempurna kepada Senny Mayulu untuk lolos. Striker muda itu tidak menyia-nyiakan peluang tersebut, melepaskan tembakan penentu untuk menyamakan kedudukan 1-1.

Tim tamu kemudian memiliki beberapa situasi yang mengancam gawang Szczesny, terutama dribel lihai Bradley Barcola dan tembakannya melambung di atas mistar gawang pada menit ke-42. Babak pertama berakhir dengan skor imbang.

Di babak kedua, Barcelona mencoba meningkatkan tempo untuk mencetak gol. Lamine Yamal memiliki peluang emas di menit ke-64 dan ke-80, tetapi setelah tendangannya diblok oleh bek lawan, di waktu lain bola justru melebar tipis dari tiang gawang.

Hal itu juga menjadi gambaran umum dari performa buruk bintang berusia 17 tahun tersebut, yang diharapkan bersinar di laga penting ini, tetapi justru diam seribu bahasa. Marcus Rashford juga memiliki tendangan bebas yang cukup berbahaya di menit ke-66, tetapi gagal menaklukkan kiper PSG.

Meskipun Barcelona kehilangan banyak peluang, PSG menunjukkan ketajaman mereka dalam serangan balik. Pada menit ke-83, tembakan Kang-In Lee sayangnya membentur tiang gawang, menandakan pertandingan semakin berpihak pada tim tamu.

Pada menit ke-90, Achraf Hakimi melakukan dribel penentu sebelum mengoper kepada Goncalo Ramos. Striker Portugal itu melepaskan tembakan rendah yang tenang, membawa PSG unggul 2-1 di menit-menit akhir.

Upaya Barcelona di babak perpanjangan waktu sama sekali tidak efektif. Wasit Michael Oliver meniup peluit akhir, mengakhiri kekalahan pahit 1-2 bagi tim Hansi Flick.