Liverpool Mendapat Cedera Mengejutkan dari Pemain Rookie Berusia 18 Tahun

Olret – Liverpool baru saja menghadapi kabar buruk ketika gelandang muda Giovanni Leoni mengalami cedera serius di laga debutnya, yang membuatnya hampir pasti absen di musim 2025/26.

Laga putaran ketiga Piala Carabao antara Liverpool dan Southampton di Anfield berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk The Kops. Namun, kegembiraan pelatih Arne Slot dan timnya segera dibayangi oleh cedera serius yang dialami pemain muda berusia 18 tahun, Giovanni Leoni.

Pemain Italia itu bermain penuh percaya diri pada penampilan pertamanya untuk tim utama Liverpool, sebelum akhirnya jatuh ke tanah setelah sebuah tekel di menit ke-81.

Leoni memegangi lututnya yang sakit, harus dirawat oleh tim medis, dan meninggalkan lapangan dengan tandu, tak mampu menyembunyikan air mata kekecewaannya.

Tes awal menunjukkan bahwa bek tengah tersebut mengalami robek ligamen anterior cruciatum (ACL), salah satu cedera paling serius yang dialami pesepak bola. Leoni diperkirakan membutuhkan setidaknya 6-9 bulan untuk pulih, yang berarti ia baru bisa kembali bermain setelah musim 2025/26 berakhir.

Kehilangan Leoni merupakan pukulan telak bagi rencana pelatih Arne Slot, terutama mengingat lini pertahanan Liverpool yang kurang kuat. Selain kapten Virgil van Dijk, sang ahli strategi asal Belanda hanya memiliki Joe Gomez, Ibrahima Konate, dan Rhys Williams.

Masalahnya, baik Gomez maupun Konate memiliki "riwayat" cedera yang cukup parah dalam beberapa tahun terakhir. Jika cedera lagi, Slot bahkan terpaksa menarik gelandang seperti Wataru Endo atau Ryan Gravenberch untuk bermain sebagai bek tengah.

Bukan kebetulan Liverpool aktif mengincar Marc Guehi (Crystal Palace) di hari terakhir bursa transfer musim panas. Namun, kesepakatan ini gagal ketika Crystal Palace menuntut 50 juta pound atau ingin memasukkan Gomez dalam kontrak. "The Kops" langsung menolak karena mereka tidak ingin kehilangan pemain yang lebih penting.

Insiden Leoni membuat Arne Slot berada di bawah tekanan besar di musim pertamanya memimpin Liverpool. Meskipun tim kota pelabuhan tersebut berhasil lolos ke babak keempat Piala Carabao berkat gol penentu Hugo Ekitike di menit-menit akhir, masalah pemain di lini pertahanan jelas menjadi masalah yang tidak bisa diabaikan.