Man United Mendapat Pukulan di Menit-Menit Akhir, Ruben Amorim Kesulitan Dengan "Pemain Surplus" Erik ten Hag
- google image
Olret – Di jam-jam terakhir bursa transfer musim panas, Man United masih harus menanggung buah pahit ketika kesepakatan Malacia untuk pindah ke Elche gagal.
Di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim, Manchester United melakukan perombakan besar-besaran dalam susunan pemain di awal musim panas.
Di antara lima pemain yang tereliminasi dari tim utama, bek kiri Tyrell Malacia adalah kasus yang paling disesalkan. Tidak seperti rekan-rekan setimnya seperti Rashford, Garnacho, atau Sancho yang semuanya telah menemukan tujuan baru, Malacia masih berjuang untuk menemukan kembali kariernya.
Setelah 17 bulan berjuang melawan cedera lutut, Malacia baru kembali bermain di akhir tahun lalu. Meskipun dipinjamkan ke PSV pada paruh kedua musim, klub Belanda tersebut tidak mengaktifkan klausul pelepasannya.
Kondisi fisik Malacia yang tidak stabil menjadikannya beban dalam rencana pembangunan kembali MU, terutama ketika sistem 3-4-2-1 Amorim mengharuskan bek sayap memiliki kekuatan fisik dan kecepatan yang tinggi.
Ada secercah harapan ketika Elche menawarkan pinjaman kepada Malacia, tetapi kesepakatan itu gagal di menit-menit terakhir setelah gagal menyepakati klausul permanen.
Elche kemudian beralih ke Adria Pedrosa dari Sevilla, yang secara efektif menutup peluang Malacia untuk bergabung dengan Old Trafford.
Malacia bergabung dengan United dari Feyenoord dengan harga £13 juta pada tahun 2022, membantu klub memenangkan Piala Carabao. Kontraknya kini memasuki tahun terakhir, tetapi United masih memiliki opsi untuk memperpanjangnya satu tahun lagi.
Masa depan bek asal Belanda ini masih menjadi tanda tanya besar di tengah persaingan ketat untuk posisi bek kiri.