Son Heung Min dan10 tahun di Tottenham: Awal yang Sulit Hingga Jadi Asian Tiger

Son Heung Min
Sumber :
  • google image

Olret –  Son Heung-min adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Korea Selatan yang dikenal luas sebagai salah satu pemain terbaik dari Asia sepanjang masa.

Dia dikenal dengan kecepatan, kemampuan mencetak gol, serta kemampuan bermain dengan kedua kakinya.

Awal yang sama sekali tidak mulus

Son Heung-min

Photo :
  • google image

Son Heung-min adalah salah satu pemain kunci Mauricio Pochettino di awal kariernya di Tottenham. Striker Korea ini juga dengan cepat membuktikan kemampuannya dengan terus mencetak gol di pertandingan-pertandingan awal.

Namun, situasinya tidak semudah itu. Sonny cedera dan kehilangan kepercayaan Pochettino, terlepas dari segala upaya yang telah dilakukan sang striker Korea.

Pada musim panas 2016, Son Heung-min secara terbuka mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Bundesliga kepada Pochettino. Striker Korea itu ingin bermain lebih banyak sehingga ia memutuskan untuk hengkang. Namun, manajemen Tottenham tidak ingin menyia-nyiakan £22 juta sehingga mereka meminta Pochettino untuk berusaha mempertahankan Sonny.

Pelatih asal Argentina itu cukup bijaksana dan terampil untuk meyakinkan pemuda itu. Sonny tetap sangat profesional karena ia terus berlatih dengan tekun dan penuh semangat, serta menunggu kesempatan.

Akhirnya, kesempatan itu datang. Pada 10 Juni 2016, Son Heung-min kembali ke tim utama untuk pertama kalinya dan langsung tampil mengesankan dengan dua gol dan satu assist. Momen ini bisa dibilang menjadi momen resmi bagi striker Korea ini untuk mencatatkan namanya di Liga Primer.

"Asian Tiger" memamerkan bakatnya.

Son Heung-min

Photo :
  • google image

Perjalanan Son Heung-min selanjutnya sungguh luar biasa. Selama bertahun-tahun, striker Korea ini secara konsisten membuktikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Pada Desember 2020, situs transfer Transfermarkt menaksir Son Heung-min senilai 90 juta euro. Hingga saat ini, angka tersebut masih merupakan rekor untuk pemain Asia.

Setelah 10 tahun bermain di Liga Primer, Son Heung-min telah mencatatkan 24.113 menit bermain, mencetak 127 gol, dan menempati peringkat ke-16 dalam sejarah. Rekor ini akan sangat sulit dipecahkan oleh generasi pemain Asia berikutnya.

Son Heung-min telah membuktikan bahwa pemain Asia juga bisa bermain setara dengan siapa pun, asalkan memiliki tekad yang kuat.