Son Heung Min dan10 tahun di Tottenham: Awal yang Sulit Hingga Jadi Asian Tiger

Son Heung Min
Sumber :
  • google image

Son Heung-min meninggalkan banyak warisan bagi Tottenham. Salah satunya adalah golnya di menit ke-89 dalam pertandingan melawan Watford yang membantu Tottenham mengamankan tiket ke Liga Champions di musim pertama mereka.

Dua gol penting melawan Dortmund pada tahun 2017 dan 2019, atau gol pertama Tottenham di stadion baru, semuanya dicetak oleh Sonny dan masih banyak momen lainnya.

Musim terbaik Son Heung-min adalah 2021/22 dengan 23 gol, sehingga ia meraih gelar "Pencetak Gol Terbanyak" bersama Mohamed Salah dari Liverpool. Pada April 2023, Son menandai tonggak penting dalam kariernya dengan mencetak gol ke-100 di Liga Primer. Gol tersebut merupakan mahakarya dari luar kotak penalti melawan Brighton.

Son Heung-min

Photo :
  • google image

Tak hanya gol, assist, atau situasi indah, Son Heung Min juga membuat banyak orang mengagumi kepribadiannya. Sepuluh tahun itu penuh perubahan, dengan banyak orang datang dan pergi.

Jika dihitung pelatihnya, ada 6 orang, mulai dari Pochettino hingga Mourinho, Ryan Mason, Nuno Santo, Antonio Conte, dan terakhir Postecoglou. Setiap pelatih memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda, tetapi Son Heung Min selalu masuk dalam skuad resmi Tottenham.

Soal pemain, jumlahnya memang sulit didapat. Tapi lihatlah pemain yang telah dianggap sebagai simbol Tottenham selama bertahun-tahun, Harry Kane, yang juga hengkang.

Namun, pemuda Korea yang murah senyum ini masih bersama Tottenham. Son Heung-min adalah satu-satunya pemain Tottenham yang berpartisipasi dalam tiga final dalam 10 tahun terakhir. Yaitu Liga Champions 2018/19, Piala Liga 2021, dan yang terbaru Liga Europa 2024/25.

Dua musim pertama adalah kenangan pahit yang membuat banyak orang merasa "haus" Tottenham akan gelar juara mungkin takkan pernah berakhir. Namun, Son Heung-min bertekad untuk bertahan dan akhirnya menikmati "buah manis" musim lalu.