Berita MU Hari Ini : Ucapkan Selamat Tinggal pada Bruno, Jonny Evans Resmi Pensiun Dari Dunia Sepak Bola
- Man Utd
Olret – Ucapkan Selamat Tinggal pada Bruno, MU Langsung Terkurung dalam 'Latihan' Berkelas ala Portugal.
Man Utd telah mengidentifikasi target transfer utama mereka jika kapten Bruno Fernandes hengkang.
Menurut A Bola, Man Utd tengah mempertimbangkan untuk mendatangkan Pedro Goncalves dari Sporting CP pada bursa transfer musim panas 2025. Bintang asal Portugal itu dinilai sebagai target potensial bagi "Setan Merah" dalam upaya menyegarkan lini serang dan menambah kreativitas di lini tengah.
Pedro Goncalves tampil cemerlang untuk Sporting CP sejak Bruno Fernandes meninggalkan klub lima tahun lalu. Pada usia 26, ia menjadi pemain kunci dalam skema taktis pelatih Ruben Amorim, yang memiliki hubungan dekat dengan Goncalves setelah empat musim bekerja bersama di Lisbon.
Pedro Goncalves
- thethao247.vn
Dengan pengalamannya bermain di bawah Amorim dan performa yang konsisten dalam beberapa musim terakhir, Goncalves dianggap sebagai pengganti yang ideal jika Bruno Fernandes meninggalkan Old Trafford. Sekalipun Bruno bertahan, merekrut Goncalves masih merupakan kemungkinan yang perlu dipertimbangkan secara serius.
Khususnya, kesepakatan Goncalves dapat didorong jika Man Utd berpisah dengan Bruno Fernandes. Kapten Setan Merah sedang mempertimbangkan untuk pindah ke Liga Pro Saudi, dengan Al Hilal dilaporkan bersedia membayar sekitar £100 juta untuk membawanya ke Timur Tengah.
Jika kesepakatan terwujud, dana dari penjualan Bruno akan membantu klub mendanai pengeluaran mereka, yang dapat mencakup klausul pelepasan Goncalves (€80 juta).
Namun, ini bukan kesepakatan yang mudah. Pedro Goncalves absen dalam 34 pertandingan musim lalu karena dua cedera hamstring, salah satunya cedera jangka panjang. Hal ini membuat pimpinan Man Utd harus mempertimbangkan matang-matang sebelum mengambil keputusan akhir, apalagi setelah sempat terlilit masalah dengan kasus Mason Mount.
Dengan klausul pelepasan yang besar dan riwayat cedera yang rumit, Goncalves merupakan pilihan potensial tetapi juga disertai risiko. Jika Bruno pergi, tim Old Trafford dapat memprioritaskan penggunaan uang yang diperoleh untuk membangun kembali skuad dengan banyak posisi alih-alih memasukkan semuanya ke dalam satu kesepakatan.
Jonny Evans resmi pensiun dari dunia sepak bola
Man United
- getty image
Pada tanggal 31 Mei, bek tengah Jonny Evans secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya, mengakhiri karier sepak bola profesionalnya sebelum berakhirnya kontraknya dengan Manchester United.
Pada usia 37 tahun, Evans memutuskan untuk gantung sepatu setelah hampir dua dekade berkecimpung di dunia bola bundar, menutup perjalanan penuh kejayaan, dedikasi dan keberanian dalam bertahan.
Jonny Evans merupakan jebolan sistem pemain muda Manchester United dan melakoni debut di tim utama pada tahun 2007. Selama periode pertamanya bersama Setan Merah (2007–2015), Evans menjadi andalan Sir Alex Ferguson, bersama Rio Ferdinand dan Nemanja Vidić dalam skuad legendaris tersebut.
Setelah bertahun-tahun berkelana di West Brom dan Leicester City, di mana ia memenangkan Piala FA 2020–21 bersama The Foxes, Evans secara mengejutkan kembali ke Old Trafford pada musim panas 2023 dengan kontrak jangka pendek tetapi sangat berarti. Ia menjadi kakak laki-laki di ruang ganti, dukungan moral bagi para pemain muda, dan memainkan peran penting dalam kemenangan Piala FA 2023–24.
Meski bukan nama yang paling sering disebutkan, Evans memiliki rekam jejak prestasi yang dikagumi banyak rekannya. Selama karier bermainnya, ia memenangkan: 3 gelar Liga Primer (2008–09, 2010–11, 2012–13); 2 Piala Liga Inggris; 4 Community Shields; 1 Liga Champions UEFA (2007–08); 1 Piala Dunia Antarklub FIFA; 2 Piala FA (2020–21 bersama Leicester, 2023–24 bersama Man United).
Karier Evans berjalan tenang, tetapi stabil, begitu pula gaya bermainnya yang tenang, percaya diri, dan berpengalaman.
Di tingkat internasional, Jonny Evans adalah ikon besar sepak bola Irlandia Utara. Ia memiliki 107 caps untuk tim nasional, meninggalkan kesan mendalam di hati para penggemar, terutama di Euro 2016, di mana Irlandia Utara mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya.
Pada bulan Agustus 2024, Evans mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional, mengakhiri kariernya selama 18 tahun. Dalam pesan perpisahannya, ia mengungkapkan kebanggaannya mewakili tanah airnya dan rasa terima kasih atas dukungan dari penggemar sepanjang perjalanannya
Pertandingan terakhir Evans adalah kemenangan United 3-1 atas Hong Kong dalam tur pascamusim mereka pada bulan Mei 2025. Pertandingan ini bukan hanya penampilan profesional, tetapi juga perpisahan khidmat bagi para veteran seperti Evans, yang diam-diam menciptakan identitas dan semangat Setan Merah.
Jonny Evans tidak memiliki aura bintang sepak bola, tetapi ia merupakan contoh pemain profesional sejati, yang selalu bermain dengan sepenuh hati, rela berkorban demi tim, dan selalu tenang meski berada di bawah tekanan.
Pensiun dari lapangan, Jonny Evans meninggalkan warisan tidak hanya melalui gelar, tetapi juga melalui kualitas kepemimpinan dan contoh ketekunan dan daya tahan. Dia adalah bukti nyata bahwa Anda tidak harus tampil mencolok untuk menjadi legenda.
Referensi dan Sumber Artikel :
- https://www.abola.pt
- https://thethao247.vn