Amorim Resmi Bicara Soal Masa Depan Bruno, Menuju Al Hilal?

Olret – Ruben Amorim telah memecah kebisuannya untuk pertama kalinya mengenai masa depan kapten Bruno Fernandes, saat Manchester United bersiap menghadapi musim panas yang penuh gejolak setelah musim yang mengecewakan.

Man Utd baru saja menang 3-1 dalam pertandingan persahabatan melawan tim Hong Kong beberapa jam yang lalu. Namun, pelatih Amorim dan Dewan Direksi Man Utd harus segera mengatasi masalah personel, mengingat pada musim sebelumnya, Manchester United hanya finis di posisi ke-15 di Liga Premier, pencapaian terburuk di era modern klub.

Dalam konteks tidak bisa berpartisipasi di Piala Eropa, ditambah tekanan Undang-Undang Financial Fair Play (FFP), tim Old Trafford terpaksa mempertimbangkan opsi menjual pemain untuk menyeimbangkan anggaran.

Bruno Fernandes yang selama ini selalu menjadi titik terang langka bagi tim, saat ini menjadi incaran utama klub-klub Arab Saudi. Menurut banyak sumber, Al-Hilal telah mengirimkan tawaran menarik senilai hingga 200 juta pound dalam waktu tiga tahun untuk gelandang berusia 29 tahun tersebut.

Berbicara setelah pertandingan persahabatan di Hong Kong, pelatih Ruben Amorim bersikap hati-hati tetapi optimis ketika ditanya tentang kemungkinan Bruno meninggalkan Manchester United:

"Saya tidak yakin dia akan pergi. Saya tidak tahu pasti, seperti tidak ada yang tahu pasti. Namun, saya pikir dia ingin bertahan."

Amorim menambahkan:

“Saya berbicara dengannya. Saat Anda berbicara dengan seseorang, Anda akan merasakan apa yang mereka inginkan. Dan saya merasa Bruno ingin bertahan.”

Meski tidak sepenuhnya pasti, kata-kata Amorim menunjukkan Fernandes belum menyetujui kesepakatan apa pun, meskipun ada tawaran kontrak menguntungkan dari Arab Saudi. Al-Hilal dikatakan bersedia menghabiskan £100 juta untuk meyakinkan United agar melepasnya, tetapi itu hanya akan terjadi jika Fernandes menyetujui tawaran di atas.

Ketika ditanya apakah Manchester United akan menolak tawaran besar Al-Hilal untuk Bruno, mengingat tekanan finansial yang ada, Amorim menjawab dengan tegas:

"Tentu saja, kami bisa mencari cara lain untuk mendapatkan penghasilan lebih banyak."

Pernyataan itu dilihat sebagai pesan yang keras: Bruno Fernandes bukan satu-satunya pilihan untuk menyeimbangkan keuangan, tetapi ia juga tidak kebal terhadap rencana rekonstruksi klub.

Untuk saat ini, penggemar Manchester United hanya bisa menunggu. Akankah Bruno Fernandes terus memimpin tim melalui pembangunan kembali atau menjadi korban reformasi di Old Trafford?

Kepindahan Bruno Fernandes ke Arab Saudi membuat kemajuan besar.

Bruno Fernandes bisa meninggalkan Man United musim panas ini setelah agennya menegosiasikan kesepakatan tiga tahun senilai £200 juta dengan Al Hilal, termasuk gaji tertinggi ketiga di dunia.

Masa depan Bruno Fernandes di Manchester United menjadi pusat perhatian media internasional, setelah perwakilannya melakukan negosiasi langsung dengan Al Hilal di Hotel Four Seasons, Riyadh, Arab Saudi.

Percakapan tersebut berlangsung beberapa jam dan digambarkan sebagai positif, membuka kemungkinan salah satu kesepakatan paling sensasional pada musim panas 2024.

Menurut sumber dari Daily Mail dan surat kabar di Arab Saudi, Al Hilal telah menawarkan Bruno Fernandes paket kontrak senilai total 200 juta pound selama 3 tahun.

Secara spesifik, bintang Portugal itu akan menerima gaji sekitar 700.000 pound per minggu (bebas pajak), setara dengan 65 juta pound per musim - hanya di belakang Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema dalam daftar pemain berpenghasilan tertinggi di dunia.

Tak berhenti di situ, jika Fernandes setuju, Al Hilal bakal langsung melayangkan tawaran senilai sekitar 100 juta poundsterling kepada Manchester United. Biaya transfer ini akan menjadikan Fernandes sebagai penjualan pemain termahal sepanjang sejarah Setan Merah, melampaui rekor 80 juta pounds yang dibayarkan Real Madrid untuk membeli Cristiano Ronaldo pada tahun 2009.

Dari pihak Man United, jajaran direksi belum memberikan tanggapan resmi. Namun, tim Old Trafford saat ini menghadapi tekanan keuangan yang besar setelah kehilangan tempat mereka di Liga Champions untuk satu tahun lagi.

Mengucapkan selamat tinggal kepada Fernandes - yang dianggap sebagai titik terang yang langka di musim yang mengecewakan - dapat membantu klub memperoleh sejumlah besar uang untuk membangun kembali skuad sesuai formasi 3-4-3 pelatih Ruben Amorim.

Padahal, meski pelatih Amorim ingin mempertahankan Fernandes, menurut mantan pencari bakat Mick Brown, "semuanya ada harganya" dan "akan sangat sulit menolak tawaran sebesar 80 hingga 100 juta poundsterling dalam situasi saat ini".

Sumber lain juga mengonfirmasi bahwa Man United secara serius mempertimbangkan untuk menjual kapten mereka, untuk membuka jalan bagi target baru di ketiga lini.

Adapun Bruno Fernandes, ia sempat mengisyaratkan kemungkinan hengkang setelah kalah dari Tottenham di final Liga Europa pada 22 Mei lalu. Saat ditanya soal masa depannya, gelandang asal Portugal itu menuturkan:

“Saya selalu berterus terang. Kalau klub merasa sudah saatnya berpisah demi mendapatkan uang, maka saya akan menerimanya. Itulah sepak bola. Saya selalu ingin berbuat lebih, mengembalikan klub ke masa kejayaannya. Namun, kalau suatu saat klub merasa saya sudah tidak cocok lagi, maka saya akan tetap pada pendirian saya seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya.”

Menurut beberapa sumber, Al Hilal telah menetapkan batas waktu 72 jam bagi Fernandes untuk membuat keputusan akhir, karena mereka ingin merampungkan skuad mereka sebelum Piala Dunia Antarklub FIFA.

Dengan kedatangan agen Miguel Pinho di Riyadh, dan negosiasi yang dipercepat, kemungkinan Fernandes meninggalkan Old Trafford menjadi semakin besar.

Jika kesepakatan itu terwujud, Fernandes tak hanya akan menulis ulang sejarah transfer Man United, tetapi juga menjadi nama terkini yang bergabung dalam gelombang bintang yang berlabuh di Liga Pro Saudi, sebuah turnamen yang "mengarahkan" dunia sepak bola dengan kekuatan finansialnya yang besar.

Sumber artikel : https://thethao247.vn