Cetak 4 Gol. Chelsea Juara Liga Konferensi UEFA Usai Libas Real Betis

Olret – Mencetak empat gol di babak kedua untuk mengalahkan Betis 4-1 di final Liga Konferensi, Chelsea menjadi klub pertama yang memenangkan setiap trofi utama UEFA.

Gol: Ezzalzouli 9' - Fernandez 65', Jackson 70', Sancho 83', Caicedo 90+1'

Kemenangan 4-1 di Polandia kemarin membantu Chelsea menjadi klub pertama dalam sejarah yang memenangkan Piala Eropa/Liga Champions, Piala UEFA/Liga Europa, Piala Winners, dan Liga Konferensi.

Chelsea juga membantu sepak bola Inggris membuat sejarah dengan mengalami musim pertama di mana lima klub memenangkan turnamen besar. Mereka adalah Liverpool (juara Liga Primer), Crystal Palace (Piala FA), Newcastle (Piala Liga), Tottenham Hotspur (Liga Europa), dan Chelsea (Liga Konferensi).

"The Blues" juga mengakhiri rentetan lima gelar juara Eropa berturut-turut dari klub La Liga. Sebelumnya, Sevilla menjuarai Liga Europa 2019-2020, Villarreal menjuarai Liga Europa 2020-2021, Real menjuarai Liga Champions 2021-2022, Sevilla menjuarai Liga Europa 2022-2023, dan Real menjuarai Liga Champions 2023-2024.

Di Stadion Miejski, Wroclaw kemarin, pelatih Enzo Maresca menggunakan skuad muda, dengan pemain tertua adalah Marc Cucurella (26). Chelsea adalah klub kedua yang menurunkan susunan pemain inti di final Piala Eropa tanpa pemain berusia 27 tahun atau lebih, setelah Red Star Belgrade dan Gladbach di kedua leg final Piala UEFA 1978-79.

Skuad muda Chelsea ini tampak kewalahan dan membiarkan Betis mendominasi di babak pertama. Pada menit ke-9, Isco menggiring bola dengan nyaman ke tepi area penalti dan kemudian mengoper kepada Abde Ezzalzouli yang menembak dengan kaki kirinya secara diagonal melewati kiper Filip Jorgensen.

Usai gol pembuka, wakil La Liga itu bersemangat dan terus menciptakan peluang emas, termasuk situasi ketika tendangan melengkung Marc Bartra ke pojok atas gawang diblok dan tendangan jarak dekat Johnny Cardoso melambung di atas mistar gawang. Sementara itu, Chelsea tidak menciptakan peluang bersih di babak pertama.

Permainan berubah secara dramatis di babak kedua, dengan Cole Palmer yang bersinar. Pada menit ke-65, gelandang Inggris itu memberikan umpan silang ke tiang jauh untuk disundul Enzo Fernandez ke sudut dekat untuk menyamakan skor 1-1.

Lima menit kemudian, Palmer "menyerang ke kiri dan kanan" di sayap kanan lalu melepaskan umpan silang ke area penalti untuk disundul Nicolas Jackson dari jarak sekitar 5 meter, membawa Chelsea unggul. Palmer menjadi pemain pertama yang memberikan assist dua kali di final Piala Eropa sejak Marcelo untuk Real Madrid melawan Liverpool di Liga Champions 2017-18.

Di sisa waktu, Jadon Sancho dan Moises Caicedo mencetak gol untuk memastikan kemenangan 4-1 untuk Chelsea.