Mengenal Danantara, Pengelola Kekayaan Negara Sebesar Rp 14,68 Ribu Triliun yang Sumber Dananya dari BUMN
- Sekretariat Presiden RI
Badan Pelaksana Danantara mengonsolidasikan serta mengelola aset dari tujuh BUMN besar, yaitu
- PT Mining Industry Indonesia (MIND ID),
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI),
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI),
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI),
- PT Pertamina (Persero),
- PT PLN (Persero),
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Danantara akan menyalurkan investasi ke berbagai proyek strategis seperti sektor energi terbarukan, manufaktur canggih, produksi pangan, dan industri hilir. Dengan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% per tahun.
Setoran dividen dari 7 BUMN besar tersebut akan disetorkan ke Danantara. Efeknya, Kementerian Keuangan akan kehilangan sebagian setoran dividen BUMN yang biasanya masuk ke dalam pos penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Struktur organisasi Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dipimpin oleh Rosan Roeslani sebagai CEO (Chief Executive Officer).
Rosan Roeslani saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Kabinet Merah Putih.