4 Bintang Man Utd 'Berpaling Dari Andre Onana'
- getty image
Olret – Performa mengecewakan Andre Onana di bawah mistar gawang berkontribusi signifikan terhadap kekalahan 1-3 Man Utd dari Brighton, sekaligus menciptakan perpecahan di dalam tubuh Setan Merah.
Kekalahan 1-3 Manchester United dari Brighton di Old Trafford meninggalkan kesan berat karena kesalahan fatal yang dilakukan kiper Andre Onana.
Pada menit ke-65, saat skor 2-1 untuk keunggulan Brighton, Yasin Ayari melepaskan tembakan dari sayap kanan, seolah tanpa bahaya.
Namun Onana tidak menanganinya dengan rapi sehingga membiarkan bola memantul tepat ke posisi Georginio Rutter sehingga menciptakan kondisi baginya untuk mencetak gol untuk menambah skor menjadi 3-1.
Kesalahan Onana tak hanya menggagalkan upaya Man Utd untuk menyamakan kedudukan, tapi juga membuat rekan satu timnya tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Diogo Dalot dan Matthijs de Ligt pingsan di lapangan, sementara Bruno Fernandes dan Noussair Mazraoui menahan kepala, mengungkapkan ketidakpercayaannya pada bola tersebut.
Andre Onana
- getty image
Sebelumnya, Man Utd punya peluang menyamakan kedudukan saat gol Brighton digagalkan oleh VAR. Joao Pedro mengira ia telah memberi Brighton keunggulan, namun VAR menetapkan bahwa Jan Paul van Hecke telah melakukan pelanggaran terhadap Dalot saat proses pemanasan. Keputusan ini membuat skor tetap imbang 1-1, namun Man Utd tak bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk menguasai pertandingan.
Kesalahan yang dilakukan Onana bukan kali pertama pada musim ini. Desember lalu, dia juga melakukan kesalahan saat kalah dari Nottingham Forest di Old Trafford. Namun, pelatih Ruben Amorim pernah membela kiper Kamerun tersebut: "Dia telah menyelamatkan tim berkali-kali. Ini adalah perjalanan yang panjang dan kami harus bersabar. Kesalahan adalah bagian dari sepak bola."
Man Utd
- getty image
Namun, rentetan kesalahan beruntun yang dilakukan Andre Onana menimbulkan tekanan besar pada posisi kipernya di Manchester United. Di lapangan, rekan satu tim tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Bruno Fernandes, selaku kapten, tak berdaya menahan kepalanya setelah menyaksikan permainan buruk Onana.