Ruben Amorim: Manchester United Bermain Lebih Baik Hari Ini Tetapi Tetap Kalah

Olret – Cedera tak terduga Bruno Fernandes membayangi kekalahan Manchester United dari Aston Villa, menambah kesulitan bagi manajer Ruben Amorim di tengah jadwal pertandingan musim dingin yang padat.

Komentar kritis Bruno Fernandes baru-baru ini tentang Manchester United mendominasi persiapan menjelang pertandingan melawan Aston Villa. Namun, kekhawatiran terbesar Amorim menjelang musim liburan yang sibuk terletak pada kebugaran sang gelandang.

Gelandang Portugal berusia 31 tahun itu terlihat berulang kali menggosok bagian belakang paha kanannya dan tampak sangat kesakitan selama babak pertama yang menarik, di mana Matheus Cunha menyamakan kedudukan setelah gol pembuka yang menakjubkan dari Morgan Rogers.

Meskipun mencoba bermain sepanjang babak pertama, Bruno Fernandes tidak kembali ke lapangan setelah jeda. Lisandro Martinez masuk sebagai pemain pengganti sebelum Rogers mencetak gol kemenangan untuk Aston Villa.

Sejak tiba di sepak bola Inggris pada tahun 2020, Bruno Fernandes dikenal karena ketahanan fisiknya, hanya absen dalam 17 dari 325 pertandingan Manchester United selama periode tersebut.



Manchester United

Photo :

• google image

Oleh karena itu, cedera yang mengkhawatirkan pada kapten dan pemimpin spiritual ini datang pada waktu yang sangat sensitif bagi Amorim, karena ia sudah kehilangan delapan pemain tim utama di tengah jadwal musim dingin yang padat.

Tepat sebelum pertandingan dimulai, manajer Manchester United juga mengungkapkan bahwa Kobbie Mainoo tidak akan tersedia di Villa Park karena masalah betis yang dialaminya saat latihan.

“Saya pikir itu cedera jaringan lunak jadi mungkin butuh waktu. Kita harus menunggu dan melihat,” kata Amorim kepada Sky Sports ketika ditanya tentang kondisi Bruno Fernandes setelah kekalahan United.

“Ini benar-benar aneh. Tahun ini, terutama pada tahap ini, kami mengalami begitu banyak masalah, tetapi kami harus beradaptasi. Saya pikir Jack Fletcher melakukan debutnya, yang merupakan kabar baik, begitu juga Shea Lacey. Kami akan mencoba menemukan solusi dan menantikan pertandingan berikutnya. Saya telah menjadi pelatih selama enam tahun dan bahkan di Sporting, filosofinya berpusat pada akademi. Ini adalah kisah tentang tradisi. Setiap pelatih ingin mempromosikan pemain dari akademi, bukan menghabiskan uang, karena itu menambah nilai bagi manajer.”

Halaman Selanjutnya

“Saya hanya ingin menang dan memastikan bahwa para pemain yang berasal dari akademi tidak akan terlalu tertekan. Saya hanya mencoba membantu klub, baik pemain itu dari akademi maupun dari luar.”Meskipun kecewa dengan hasilnya, Amorim mengatakan timnya “tidak beruntung” pada momen-momen krusial dan pantas menang.