Kalah Secara Mengejutkan Dari Filipina, Thailand Langsung Mendapat Kabar Buruk Dari FIFA

Olret – Timnas Thailand mendapat kabar duka dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) usai kalah dari Filipina di semifinal leg pertama Piala AFF 2024.

Pada malam tanggal 27 Desember, sisa leg pertama semifinal Piala AFF 2024 antara Filipina dan juara bertahan Thailand berlangsung di Stadion Rizal Memorial. Meski berperingkat lebih tinggi, "Gajah Perang" tiba-tiba kalah 1-2 lewat golnya di detik-detik akhir perpanjangan waktu.

Menariknya, ini merupakan kekalahan pertama tim Thailand melawan Filipina setelah 52 tahun di laga resmi. Tak hanya itu, tim Kuil Emas juga harus mendapat kabar buruk dari FIFA usai kekalahan pahit tersebut.

Oleh karena itu, kekalahan dari Filipina (peringkat 150 dunia) menyebabkan Thailand (peringkat 97) dikurangi 3,34 poin dari FIFA menjadi 1228,99 poin di peringkat dunia. Namun, "The Herd of War Elephants" masih mempertahankan peringkatnya di peringkat FIFA.

Karena Piala AFF 2024 bukan bagian dari sistem turnamen resmi FIFA, maka bobot turnamennya pun tidak tinggi. Pertandingan di Piala AFF hanya dihitung sebagai pertandingan persahabatan di luar Hari FIFA.

Bagi timnas Vietnam, setelah menang 2-0 atas Singapura di leg pertama babak semifinal tanggal 26 Desember, "Golden Star Warriors" ditambah 1,78 poin oleh FIFA dan tetap mempertahankan posisi 114 dunia, namun punya kemampuan untuk meningkatkan. Tingkatkan peringkat jika Anda terus mendapatkan hasil yang baik.

Kembali ke babak semifinal Piala AFF 2024, Thailand masih mempunyai laga balasan di kandang sendiri menyambut Filipina pada 30 Desember. Harus bermain di lapangan sintetis Rizal Memorial Stadium disebut-sebut akan menyulitkan tim asuhan pelatih Masatada Ishii, dan mereka menanti kesuksesan balas dendam di laga ulang 3 hari mendatang.

Berbicara setelah pertandingan, pelatih Masatada Ishii mengatakan: "Saya harus meminta maaf atas hasil pertandingan ini. Saya tidak tahu bahwa Thailand belum pernah kalah dari Filipina sebelumnya. Sepak bola Asia Tenggara sangat keras, menang dan kalah antar tim. selalu bisa terjadi.

Saat ini, saya belum melihat detailnya dari awal pertandingan. Oleh karena itu, saya tidak bisa mengatakan mengapa Thailand melakukan kesalahan dalam situasi yang berujung pada gol Filipina. Kami perlu meninjau ulang, menganalisis pertandingan dan melakukan koreksi, serta meningkatkannya pada pertandingan kedua.”