Review Film Horor Indonesia Sijjin : Ketika Cinta dan Obsesi Berakhir Dengan Dukun Santet
- google image
Olret – Bagi kamu pecinta film horor seperti saya pasti sudah banyak menonton film horor bukan? Salah satu penghasil film horor terbaik adalah Turki, banyak film horor yang menyeramkan namun penyelesaiannya sangat apik. Salah satunya adalah Sijjin yang sampai dengan 6 film.
Kamu tak perlu khawatir lagi, karena sekarang horor Indonesia juga sudah sangat bagus. Salah satunya adalah Sijjin yang diadaptasi dari Turki dengan kisah yang berbeda.
Sinopsis Film Horor Indonesia Sijjin
Sijjin mengisahkan Irma (Anggika Bolsterli) yang jatuh cinta dengan salah satu cowok ganteng dan masih kerabatnya sendiri yaitu Galang (Ibrahim Risyad). Namun sayangnya galang sudah menikah dengan Nisa (Niken Anjani) yang dia cintai dan memiliki seorang putri.
Meski sudah menikah, Irma dan Galang masih menjalin kasih dan bahkan Irma pun hamil di luar nikah. Dia pun meminta pertanggungjawaban kepada Galang dan datang ke rumahnya. Namun karena tak ingin keluarganya mengetahui semuanya, dia pun menyuruh irma menggugurkannya dan pergi jauh dari hidupnya.
Irma tentu saja menolaknya karena rasa sayangnya. Bahkan dia rela datang ke pasar untuk bertemu galang. Disana mereka pun cekcok dan membuat Irma jatuh dan keguguran. Di balik kesedihan Irma dan penolakan galang, dia pun akhirnya mencoba cara lain yaitu dengan santet. Lantas mampukah Galang menghadapi semuanya?
Review Film Horor Indonesia Sijjin
Di awal, kita akan disuguhkan dengan keluarga Galang yang tidak harmonis karena anak mereka yang memiliki kelainan. Galang yang lelah dan sibuk bekerja selalu mengabaikan istrinya. Apalagi dia juga memiliki masalah tersendiri yaitu hubungan di luar nikah dengan sepupunya sendiri.
Setelah keguguran, hubungan antara galang dan kekasihnya pun berakhir dan membaut Irma sangat sakit hati. Untuk merebut hati Galang, dia pun mencoba dengan cara baik-baik namun selalu diabaikan oleh Galang.
Tak puas, akhirnya dia pun mencoba berkonsultasi dengan dukun santet dan membawa adeknya sendiri yaitu wulan. Awalnya, dia hanya ingin membuat Nisa sengsara sedikit demi sedikit. Namun hatinya tak pernah puas karena Galang masih saja tak bisa dia rebut.