5 Alasan Kamu Sulit Mencintai Diri Sendiri, Suka Membandingkan Hidup!

Sulit mencintai diri sendiri
Sumber :

Olret – Sudahkah kamu mencintai dirimu sendiri? Ataukah kamu masih bingung bagaimana cara agar bisa mencintai diri sendiri? Sadar gak sih, bahwa seringnya kita mengesampingkan kebahagiaan diri kita dan mengutamakan kebahagiaan orang lain?

Penyebab sulitnya kita mencinta diri sendiri disebabkan oleh kita sendiri. Kita sering kali lupa bahwa diri kita juga butuh diumatakan, diri kita juga butuh rasa bahagia. Selain itu, juga ada beberapa alasan lainnya yang juga sering terjadi. Simak artikel ini sampai selesai, ya.       

1. Kamu terlalu keras pada diri sendiri

terlalu keras dengan diri sendiri

Photo :
  • -

Coba deh tanyakan pada dirimu sendiri, apakah kamu terlalu keras pada dirimu itu? Disadari atau tidak, terlalu keras pada diri sendiri juga tidak baik. Kamu jadi terlalu memforsir dirimu, hingga kamu lupa akan batasanmu sendiri. Tidak jarang juga, kamu menutup mata atas kejenuhan yang kamu rasakan.

Bagimu mungkin dengan keras pada diri sendiri kamu bisa mencapai apapun yang kamu inginkan. Namun, kamu juga harus sadar, bahwa tubuh juga butuh istirahat, pikiran juga butuh refresh sejenak dari rutinitas yang ada. Memkasakan diri malah akan membuatmu lelah sendiri.

2. Suka membandingkan hidupmu dengan orang lain

Mungkin banyak orang-orang seusiamu atau orang-orang sekitarmu yang sudah sukses saat ini. Sementara dirimu, masih begitu-begitu saja. Kesuksesan orang lain tersebut jadi membuatmu membandingkan dirimu dengan mereka. Sehingga membuatmu menjadi mindir dengan dirimu sendiri.

Kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuatmu merasa tertinggal. Kebiasaan ini juga tidak baik untuk kamu lakukan. Sebab, hal ini juga tidak akan membuatmu berkembang. Sebaiknya, fokuslah pada kemampuan yang kamu punya dan kembangkanlah.

3. Kamu berusaha mengikuti standar hidup orang lain

mengikuti standar orang lain

Photo :
  • -

Terlalu terpaku pada standar hidup orang lain dalam menjalanai hidup sendiri kelak hanya akan membuatmu lelah. Kamu berhak menentukan jalan hidupmu sendiri. Kamu berhak berproses dengan caramu sendiri. Tidak ada salahnya memang jika menjadikan orang lain sebagai penyemangatmu. Namun, jangan jadikan standar orang lain untukmu melangkah.