Pacaran Sebagai Bukti Cinta? Atau Hanya Pelampiasan Nafsu Belaka
- freepik.com
Olret – Cinta sejati memang tak sekedar kata-kata di bibir saja. Namun cinta sejati mengharuskan adanya pembuktian. Banyak orang yang salah kaprah ketika ingin membuktikan cinta dan kasih sayangnya.
Ada yang dengan kencan setiap malam minggu, boncengan bareng setiap kuliah dan sekolah, menulis puisi cinta, mengirim kado bahkan sampai pada perzinaan.
Ternyata kalau kita cermati memang tidak setiap aksi dari seorang pencinta menjadi bukti atas cinta sejatinya. Justru kebanyakan aksi tersebut adalah luapan hawa nafsu kepada lawan jenisnya. Disinilah sebenarnya setan bermain dengan cinta dan asmara dalam hati manusia.
Dengan momoles indah budaya pacaran maka hal tersebut seolah menjadi ajang pembuktian atas cinta seseorang. Padahal semua itu adalah adalah rayuan gombal untuk menjerumuskan manusia kepada lembah dosa dan keterpurukan.
Benarkah Pacaran Bukti dari Cinta? Atau Hanya Pelampiasan Nafsu Belaka Dengan Niat Untuk Memiliki Tapi Tak Bertanggung jawab.
Banyak orang yang membuktikan cintanya dengan pacaran. Di situlah mereka mulai mengorbankan waktu, harta dan tenaga kepada pasangannya. Ada yang rela malam-malam kehujanan untuk apel malam mingguan. Ada juga yang rela membelikan berbagai macam barang kesukaan sang pacar meski mengeluarkan uang jutaan.
Bahkan ada yang mau mendaki gunung yang tinggi hanya mencari setangkai Edelwis buat hadiah untuk sang pacar. Begitulah kata orang kalau cinta sudah melekat maka tahi kucingpun terasa seperti coklat.
Pertanyaannya benarkah pacaran bukti dari cinta sejati? Jika benar, kenapa harus banyak berdusta ketika seseorang sedang pacaran? Berdusta kepada Alloh subhanahu wata’ala karena hal tersebut melanggar syariat dan menjadi sarana berzina. Berdusta kepada nabi shollallohu’alaihi wasallam karena memang nabi sholallohu’alaihi wasallam melarang seseorang berkhalwat dan bersepi-sepian.
Berdusta kepada orang tua karena banyak alasan ini-itu untuk ngurusin pacar. Dan berdusta kepada orang karena banyak sekali aib yang ditutup-tutupi dihadapan sang pacar. Dan tentunya tak terhitung kedustaan dibalik orang pacaran yang memang selalu ngegombal dan mengobral janji saja.