Engkau Adalah Sakit Paling Indah dan Luka Paling Menawan

Sakit dan nyesek
Sumber :
  • instagram

Olret – Engkau sering memberiku pengalaman tentang sakitnya jatuh dalam pengharapan yang tidak terjawab. Engkau dan luka bagai padu yang bersatu untuk menyerang perasaanku. Engkau dan pisau seperti kawan, siap menembus jantungku kapan pun tanpa peduli kesiapanku.

Engkau, adalah sakit paling indah, Luka paling menawan dan perih paling menyenangkan. Sampai akhirnya luluh juga rasa itu di dadamu. Menciptakan kisah-kasih yang saling mengisahkan dan mengasihi. Sampai, lupa akan luka. Seolah sakit kemarin adalah sekadar gigitan semut. Yang kau bayar dengan seluruhmu. Seluruh. Seluruh dirimu.

Kubela kau setengah mati di hadapan ibuku, tentang luka yang pernah kau beri. Kubilang kau sangat berarti bagiku--di hadapannya. Kubela kau setengah mati di hadapan ayahku, tentang keberanian dan berbagai hal baik yang kau miliki, menutup semua luka berdarah yang pernah kau tusukkan itu.

Engkau perempuan, yang pernah menjatuhkanku. Namun tak kujatuhkan namamu. Pada telinga orang tuaku. Pernah kah kau punya seseorang yang kau bela di depan orang lain sedangkan ia sering menyakitimu.

Melihat Rintik Setiap Air Mata yang Keluar Dari Pelupuk Matamu, Remuk Jantungku Duhai Sakit Paling Indah.

Dalam kebisuanmu sehabis tersayat luka. Aku mencoba menemanimu dengan suguhan seadanya. Manis untukmu, pahit untukku. Di mataku, kaulah seorang yang kuat sejauh ini. Kau tidak boleh terluka, itu bukan bagianmu.

Luka macam apa ini, sayangku? Aku terluka melihatmu terluka. Aku lebih perih berkali lipat dibandingkanmu. Melihat setiap rintik airmata yang keluar dari pelupuk matamu, remuk jantungku. Namun, dengan segala cara aku ingin menghapus hujanmu.

Pun menghapus jejak-jejaknya dalam benakmu. Seperti selama ini, ketika kau melupakannya saat bersamaku. Meski bukan aku yang kau inginkan, aku ingin memelukmu agar kau merasakan ketenangan. Sembuhlah lukamu, Rangkul jemariku, sembuhkan aku.

Sudahkah kau menghargai ketulusan seseorang yang menemanimu saat kau jatuh?

Ada Masa Aku Merasakan Bahagia Sampai Lupa Berada Dimana, Dan Ada Masa Dimana Aku Larut Dalam Kesedihan yang Membuatnya Lupa Rasa Bahagia.

Seperti hujan yang menjatuhkan dirinya berkali-kali, setiap luka akan menumbuhkan warna pelangi. Setelah mendung, adalah airmata yang akan mengubah sendumu menjadi hari yang cerah. Maka untuk kau yang dirundung luka, bersabarlah.