Aku Masih Disini Bersama Doa-Doa, Bersiap Dengan Langkah yang Baru
Olret – Telah banyak hal yang telah terlalui, lelah letih telah mengundang banyak pilu yang menggeli, ketika Aku telah menapaki jalan, ketika aku telah memilih sebuah jalan yang mendaki untuk menempuh kahidupan duniawi.
Di penghujung desember ini, apa yang kuinginkan di tahun mendatang? Entahlah, Pendakian yang sedang ku lalui ini begitu membuat ku tertatih dan ingin menyerah. Hingga aku tak terasa, ternyata aku telah sampai di ujung tahun, meski bukan di ujung pendakian.
Sejanak kulihat kebelakang, duduk ditempat pemberhentian menghilangkan penat. Merenungkan sejak sikap ku dimasa lalu sebelum mencapai titik pendakian ini. Dalam hati ku, ternyata begitu berat jalan yang kudaki, tak terasa aku telah sampai disini. Hari-hari yang panjang dan singkat, aku lalui dengan berbagai macam rasa dan sekat.
Kini Biarlah Bersama Doa-Doa Akan Kumulai Hidupku, Meski Keputusaan Kadang Datang Silih Berganti Menyapa Diri Ini Tiada Henti.
Keputusasaan yang kian meningkat, begitu membuat ku merasa telah menjadi orang yang sangat payah. Tapi, lihatlah hari ini. Aku mampu melewati, hingga aku tiba diujung tahun, meski bukan di ujung pendakian.
Sebentar rasanya ku mengingat, panjang sekali rasa yang telah tergurat. Sungguh hari ini aku telah digugat, oleh perasaanku sendiri. Semua belum berakhir, aku masih harus melanjutkan pendakian ini.
Sekarang, kulihat pendakian itu. Aku mulai ragu apa bisa melewati ini sendiri. Lihatlah diriku, malang dan tak punya apa-apa ini. Apakah aku melewati pendakian yang lebih terjal ini?
Tenang Saja, Bersama Doa-Doa dan Usaha yang Kuat, Tentu Saja Aku Mampu dan Bisa Melewati Semuanya.
Tentu saja aku mampu. Meski aku putus asa dan hatiku goyah, karena aku lupa bahwa ditangan-Nyalah urusan ku ada. Aku percaya aku bisa, karena Allah selalu bersama hamba-Nya yang berusaha tanpa melupakan-Nya.
Selama ini aku mampu melalui karena aku memiliki-Nya. Aku hanya tidak boleh lupa, bahwa perjalanan ku telah diatur dalam skenario-Nya. Dipergantian tahun ini. Sama seperti harapanku di hari-hari sebelumnya. Aku berharap aku mampu menanjaki gunung kehidupan yang terjal ini, lebih kuat dari sebelumnya.