Bolehkah Aku Mengetuk Rumahmu, Bertamu dan Bertemu Orang Tuamu

pasangan
Sumber :
  • instagram.com @rezarero

Menantikanmu di musim penantian, sungguh keterlaluan. Entah siapa dirimu di sana, tapi rasa ini meronta ingin berjumpa. Entah kemana rindu ini nantinya berlabuh, yang pasti kau adalah pilihan terbaik ditetapkan oleh-Nya untukku. Aku sadar betul bahwa kamu hanya bisa memilih, sedang Tuhan lebih mengetahui mana yang seharusnya terpilih.

Entah Siapa Dirimu Di sana, Aku Ingin Segera Mengetuk Rumahmu dan Ingin Segera Berjumpa.

Aku pernah sekadar memikirkan, bagaimana nantinya aku dan kamu dipertemukan. Namun sulit untuk aku bayangkan, karena itu semua hanya sebatas khayalan. Aku belum mampu untuk menceritakan, semua hal yang saat ini aku rasakan. Inginku suatu saat nanti menjadi kenyataan, pertemuan denganmu yang begitu mengesankan.

Ketika nanti telah dipersatukan, aku yakin itu adalah jawaban atas penantian. Yang tak pernah bosan aku pertahankan. Mendoakanmu penuh harapan. Karena aku sadar untuk memilikimu memang perlu waktu, namun mendoakanmu aku bisa setiap waktu. Biarlah aku berusaha sekuat tenaga, mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk menghalalkanmu. Karena memang menikah tak bisa bermodalkan cinta saja.

Jaga dirimu di sana dalam ketaatan, aku disini juga tengah mempersiapkan. Kesiapan untuk memantaskan. Aku ingin menyampaikan, Bahwa tentangmu akan terus aku tuliskan. Tentangmu akan terus kulangitkan. Dan tentangmu akan senantiasa aku doakan. Dariku, yang tak pernah bosan mengikhtiarkan.