Muncul Rasa Bersalah Setelah Mengakhiri Hubungan? 7 Alasan Ini Penyebabnya

Putus Saat Pendekatan
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Meski muncul perasaan tidak nyaman, tidak aman dan keinginan putus. Ternyata tidak semua orang berani berada di pihak yang mengakhiri hubungan tersebut.

Beberapa orang bahkan rela jadi pengecut, seperti menyelingkuhi pasangan orang lain nggak punya hak untuk mengatur dengan siapa kamu harus berhubungan jadi toxic. Supaya pasangannya yang tidak betah dan pergi dengan sendirinya. 

Sikap pengecut itu biasanya terjadi karena ada perasaan bersalah jika berada di pihak yang mengakhiri hubungan. Atau dalam hubungan bisa disebut dengan breakup guilt

Nah, sebenarnya perasaan bersalah setelah memutuskan hubungan adalah hal yang wajar. Kamu merasakan perasaan tersebut karena 6 alasan ini. 

1. Sadar Sudah Menyakiti Seseorang Yang Pernah Kamu Sayangi

Bagaimanapun kisah kalian berakhir, kekasih yang sudah jadi mantan itu pernah menjalani kisah yang indah bersamamu. Kamu pernah menyayanginya, pernah berpikir merajut masa depan dengannya dan peduli dengan dirinya. 

Secara manusiawi, kamu punya rasa empati dan itu membuatmu merasa bersalah karena keputusan berpisah itu jelas akan menyakiti dirinya. Namun bagaimanapun kamu juga sadar jika melanjutkan hubungan yang tidak sehat akan semakin menyakiti hati kalian berdua. 

2. Pasangan Yang Tidak Terima Tiba-Tiba Hubungan Berakhir 

Bagi kamu hubungan kalian tidak bisa dilanjutkan. Tapi belum tentu pasanganmu berpikir hal yang sama. 

Dia mungkin justru berpikir hubungan kalian sehat, harmonis dan baik-baik saja. Sehingga keputusan sepihakmu untuk berpisah akan menyakiti hatinya. 

Nah, melihat orang tersakiti karena ulahmu. Pasti menimbulkan rasa bersalah dalam hatimu. Apalagi jika pasangan tidak terima begitu saja dan menanyakan alasannya. 

3. Tidak Ada Kesalahan Atau Masalah Fatal Yang Terjadi Diantara Kalian 

Mungkin jika kekasihmu melakukan kesalahan fatal seperti berselingkuh atau abusive. Kamu tidak akan terlalu merasa bersalah meninggalkannya. Malah, kamu merasa lebih bebas dan bahagia. 

Tapi, jika memutuskan hubungan contohnya karena tidak sama visi misi, bosan dan lain sebagainya. Tentu akan membuat pasangan merasa sakit hati dan tak terima. Hal itulah yang membuat kamu merasa bersalah, karena menjadi seseorang yang jahat dan tidak bisa menghargai pasangan.