Wajib Hindari! 6 Hal Berikut Bikin Kamu Gagal Sukses

Ilustrasi orang sukses
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@olly

4. Takut Gagal

Berlebihan menyikapi ketakutan akan kegagalan yang belum kita hadapi, tentu membuat ciut nyali bahkan sebelum memperjuangkan apa yang ingin kita raih. Sadari bahwa kegagalan merupakan bagian dari proses kesuksesan anda, ambil pelajaran dan hikmah dibaliknya, jangan merasa terpuruk sehingga setengah-setengah dalam melangkah meniti jalan menuju sukses.

5. Kerap Berpikir Negatif

"Sepertinya aku ngak bisa melakukan ini deh!"

"Kayaknya memang aku tidak punya bakat apa-apa."

"Pantes sih aku ngak berhasil, sudah takdir kalau hidupku gini-gini saja!"

Sederet kalimat rendah diri yang memenuhi pikiran dapat melunturkan semangat belajar dan daya juang kita.

Tuhan saja menjanjikan bahwa siapapun yang mau berubah dan berjuang mendapatkan sesuatu pasti akan diberikan jalan untuk hal tersebut.

Singkirkan negatif thinking yang membanjiri pikiran anda sebelum terlalu jauh melemahkan kemampuan besar anda yang masih tersimpan. Bisa jadi keseriusan anda dalam mengembangkannya masih kurang akibat sibuk memandang diri sendiri tak layak mendapatkan kesuksesan.

6. Mencoba menyenangkan semua orang

Berhenti mencoba membahagiakan orang lain sampai mengorbankan perasaan anda sendiri. Berbuat baik adalah keharusan namun bukan berarti anda mencoba menyenangkan semua orang.

Setiap diri kita mempunyai pembenci dan sebaik apapun kita memperlakukan mereka tetap saja mereka membenci kita bahkan tanpa sebab yang jelas.

Anda berhak berbuat tegas ketika seseorang bersikap semena-mena terhadap anda, memanfaatkan kebaikan anda. Ketegasan merupakan salah satu sikap yang dimiliki mereka orang-orang sukses. Sebab, terlalu lunak menghadapi orang lain yang seenaknya sendiri terhadap kita, dzolim kepada kita membuat kita rentan disepelekan.

Sebagai contoh anda merasa tidak enak hati jika tak memberikan pinjaman pada kawan anda, saudara anda, padahal mereka sulit sekali saat ditagih untuk mengembalikan uang tersebut. Malah mereka pamer jalan-jalan, shopping, gaya hidup mewah.

Uang yang anda tabung dengan susah payah tak seharusnya jatuh ke tangan mereka-mereka yang tidak bertanggung jawab. Bukan bermaksut pelit, akan tetapi mengajarkan bahwa kewajiban membayar hutang tidak boleh disepelekan kecuali memang yang berhutang benar-benar kekurangan dan kita mengikhlaskan uang itu tidak kembali.