5 Tips Supaya Rukun Dengan Mertua, Apalagi Tinggal di Atap yang Sama

Jangan sampai ada yang merasa paling berkorban atau merasa dimanfaatkan. 

3. Hindari Ikut Campur Dalam Pertengkaran 

Contohnya saja, saat mertuamu punya masalah dengan pasangan atau anak mereka. Sebagai menantu dan pasangan yang baik. Cobalah untuk tidak ikut campur atau mengompori pasangan.

Justru kamu harus bisa menjadi penengah dan membuat pasangan mengerti keinginan orang tua, yang sebenarnya baik untuk anak-anak mereka. 

Atau ada pertengkaran mertua dengan anak yang lainnya. Kamu pun tidak perlu terlalu ikut campur. Lebih baik hindari dan fokus saja pada tugas juga kewajiban yang kamu punya. Karena jika kamu terlihat membela salah satu pihak, tentu itu akan membuat pihak yang lainnya sakit hati sampai ikut memusuhi kamu. 

4. Ikut Membantu Dalam Pengeluaran Keluarga 

Meski pendapatan dan pengeluaran bisa kamu atur sendiri. Terkadang membantu mertua untuk memenuhi kebutuhan mereka, akan membuat mereka senang dan bersyukur memiliki menantu seperti kamu.

Jadi, jika memang ada kelebihan rezeki tidak ada salahnya untuk ikut membantu pengeluaran dalam rumah kalian. Apalagi, jika mertua kamu memang bukan dari golongan orang yang mampu. 

Saat memasak pun, jika kebetulan kamu memasak makanan yang istimewa, jangan lupa berbagi pada mertua. Percayalah, perhatian-perhatian kecil itu akan membuat mertua senang dan merasa kamu perhatikan. 

5. Luangkan Waktu Untuk Lebih Dekat dan Bercanda Tawa Dengan Mertua dan Keluarga Pasangan

Walau status kamu di sana hanya menantu. Jangan sampai kamu merasa tidak perlu berbaur dengan mertua atau keluarga pasangan yang lainnya. Saat sedang menganggur atau mengurus anak, sesekali ikut merumpi bersama mertua, membantu pekerjaan mertua dan bercanda tawa bersama, akan menambah keakraban dan keharmonisan. 

Jadi jangan hanya menyendiri atau sibuk sendiri saat tinggal bersama mertua. Berbaur lah dan mengakrabkan diri akan membuat rumah jadi lebih nyaman dan rukun. (Ika Tusiana)