5 Cara Supaya Tidak Mudah Dipermainkan Orang Lain, Kamu Berharga Kok!
- freepik.com/author/tirachardz
3. Bersikaplah Tegas
Sea Tawinan Anukoolprasert
- Instagram.com
Tulus bukan berarti kamu tidak mementingkan dirimu sendiri atau membiarkan kamu berada dalam ketidak adilan saat melakukan interaksi dengan orang lain.
Kamu juga harus mempunyai sikap tegas dan tidak ragu mengambil tindakan pada orang-orang yang sudah merugikan atau mempermainkan kamu secara keterlaluan.
Sikap tegas juga menunjukkan jika kamu menghargai dirimu sendiri sebagai manusia yang mempunyai hak. Selain itu bisa membuat orang lain segan dan berpikir ratusan kali jika ingin mempermainkan kamu.
Jika memang tindakan orang lain sudah di luar batas kewajaran. Bersikaplah tegas. Jika perlu ambil jalur hukum sebagaimana aturan yang berlaku.
4. Menjaga Harga Diri
Namtan Tipnaree Weerawatnodom
- Instagram.com
Cinta boleh, bodoh jangan! Jangan membiarkan interaksi atau hubungan yang sedang kamu jalin membutakan dirimu dan membuat kamu menggadaikan harga diri.
Ingatlah! Seseorang boleh saja kehilangan apa saja dalam hidupnya, namun jangan sampai harga diri yang dimiliki tergadaikan, apalagi untuk masa depan yang tidak jelas. Karena itu, jika interaksi atau hubungan sudah melukai harga dirimu, lebih baik tinggalkan saja.
Kamu harus berani mengambil tindakan dan tidak membiarkan orang lain memperlakukan kamu seenaknya. Sebab bertahan pada dengan seseorang yang tidak bisa menghargai hanya akan menyakiti dirimu sendiri.
5. Jangan Terlalu Berharap Pada Orang Lain
Jimmy Jitaraphol Potiwihok
- Instagram.com
Rasa kecewa dan luka muncul karena harapan yang kamu sematkan pada orang lain tidak terwujud. Misalnya saja, kamu berharap di bahagiakan oleh seseorang yang sudah kamu perjuangkan setengah mati. Namun, alih-alih dibahagiakan, perjuangan kamu di sia-siakan begitu saja.
Oleh karena itu, supaya hatimu tidak dipermainkan oleh orang lain, lebih baik jaga ekspektasi diri dan jangan terlalu berharap pada orang lain. Kamu mempunyai Tuhan dan sebenarnya itu sudah lebih dari cukup untuk dirimu menemukan kebahagiaan, serta menjalani kehidupan. (Ika Tusiana)