Teruslah Berdoa dan Berusaha, Karena Allah Mencintai Hambanya Tak Putus Asa

Waktu mustajab berdoa
Sumber :
  • https://www.freepik.com/

Hanya Allah yang Benar-Benar Mengerti, Meski Kita Hanya Bicara Lewat Hati

Hanya dengan Allah kita tak perlu banyak bicara, kita hanya menyimpan di dalam hati namun Ia tetap sangat mengerti. Apa yang kita rasakan seringkali tak bisa kita ungkapkan melalui lisan. Namun Allah tak hanya mendengar lisan, tetapi juga mendengar hati yang di dalamnya ada suatu rintihan. Ia lebih mengerti dari siapapun, Ia lebih memahami dan Ia yang sangat ahli dalam mengobati. Karena Dia lah yang maha menggenggam seluruh hati.

Tentang Luka yang Telah Hadir. Biarlah Karena Itu Telah Takdir. Ikhlaskan Dalam Menerimanya dan Jalanilah Dengan Lapang Dada.

Terkadang luka hadir untuk mengingatkan bahwa ada pelajaran yang terlewatkan. Luka hadir bukan hanya untuk membuatmu merasakan hal yang menyakitkan tetapi juga untuk belajar dalam ikhlas menjalani segala ketetapan-Nya dalam kehidupan. Yakin saja, nantinya kau akan sembuh dari luka dan kau akan tersenyum bahagia setelah berjuang melewati pahitnya perasaan duka.

Ada Saat-Saat Dimana Kita Harus Mengalah, Bukan Berarti Karena Kita Memang Salah. Namun Hanya Untuk Menjaga Agar Semua Baik-Baik Saja.

Mengalah, memang tidak mudah. Mengalah, bukan berarti kita memang salah. Namun, mengalah bisa menjadi sebagai jalan keluar dari suatu masalah. Ego yang tinggi takkan bisa memperbaiki. Dengan mengalah kita belajar untuk lebih bijaksana. Ada saat-saat dimana kita memang harus mengalah agar semua tetap baik-baik saja.

Tak ada amarah, tak ada luka, dan tak ada kecewa. Itulah hal-hal baik yang kita dapat dari mengalah. Karena biasanya ada masalah yang bisa diselesaikan dengan mengalah tanpa perlu larut berlama-lama.

Tetaplah Menjadi Baik, Meski Tak Ada Seorang Pun yang Melirik. Karena Dengan Menjadi Jahat Tak Menjadikan Dirimu Lebih Baik.

Biarlah kebaikanmu tersimpan rapi di hadapan Sang Ilahi. Tak perlu mencari pandangan manusia yang hanya berujung pada sia-sia. Meski begitu tak perlu kau berubah menjadi jahat. Untuk hal-hal yang buruk dan jahat biasanya manusia lebih pandai melihat.