6 Cara Mengatasi Pacar yang Clingy, Sabar Tingkat Dewa Itu Kunci!

Olret – Cinta membuat kita melakukan hal-hal gila, dan terkadang kita begitu dibutakan oleh perasaan keterikatan dan kasih sayang dalam suatu hubungan sehingga kita cenderung mengabaikan tanda bahayanya.

Berada bersama pacar yang lengket bisa menjadi sangat tidak sehat untuk hubungan jika dia tidak memperbaiki perilakunya. Prioritaskan kesejahteraan kamu dan selesaikan masalah jika pacar menunjukkan tanda-tanda clinginess.

Jangan ragu untuk menetapkan batasan dan mengambil sikap untuk mengubah perilaku kodependennya. Nah, berikut ini 6 Cara Mengatasi Pacar yang Clingy, Sabar Tingkat Dewa Itu Kunci!

1. Temukan Sumber Kepribadiannya

Dalam sebagian besar kasus, ada penyebab yang mendasari perilaku melekat seseorang. Ini mungkin timbul dari trauma masa kecil atau hubungan buruk di masa lalu.

Yakinlah bahwa perilaku melekat memiliki penyebab yang mengakar. Setelah kamu mengidentifikasi penyebabnya, ini akan membantu mengatasi masalah yang sesuai.

2. Lakukan Percakapan dari Hati ke Hati dengan-Nya

Duduklah bersamanya dan bicarakan secara mendalam tentang perilakunya yang melekat. Saat kamu berencana untuk melakukan percakapan ini, pastikan untuk mengesampingkan penilaian kamu dan dengarkan dia dengan penuh perhatian.

Tanyakan padanya mengapa dia merasa perlu terus-menerus diberi tahu bahwa kamu mencintainya atau mengapa dia ingin selalu berada di dekat kamu. Pastikan untuk tidak menggunakan kata membutuhkan atau menempel karena itu mungkin menyinggung perasaannya.

Banyak orang yang menunjukkan karakteristik membutuhkan tidak menyadari apa yang mereka lakukan, jadi komunikasikan dengan jelas tanpa menyakiti mereka.

Ada kemungkinan besar dia mungkin mengatakan dia melakukan segalanya karena kamu pantas mendapatkannya atau karena Anda adalah orang terpenting dalam hidupnya. Jika kamu mendapat balasan seperti itu, jangan terpengaruh oleh kasih sayang dan katakan padanya bahwa kamu mencintainya tetapi tidak membutuhkan begitu banyak pengingat.

3. Tetapkan Batasan yang Sehat

Dalam sebuah hubungan, memberikan kunci hati kamu kepada pasangan baik-baik saja, tetapi tidak boleh membiarkan siapa pun menentukan hidup kamu.

Berada dalam hubungan yang sangat kodependen dapat berdampak buruk pada kesehatan mental, jadi disarankan untuk menetapkan batasan yang sehat dan tidak membiarkan pasangan  mengambil semua keputusan untuk kamu.