Cinta Tulus, Berusaha Membahagiakanya, Meski Tak Harus Memilikinya

Cinta Tulus
Sumber :
  • instagram

Tulus

Photo :
  • instagram

Tulus mencintai dia, meskipun tak bisa memilikinya, bukan dengan galau akan kepergiannya, tak bisa move on darinya atau terus mengharapkannya. Justru cara terbaik kamu membahagiakan orang yang kamu sayang, adalah dengan menjadikan dirimu sendiri bahagia.

Mulai menempuh hidup baru yang lebih baik dan menunjukkan bahwa tanpa dia kamu baik baik saja. Karena kamu mencintainya dengan jalan yang wajar dan bisa merelakan dirinya seutuhnya. Kamu tahu dia berhak bahagia dengan pilihannya dan kamu pun tetap bahagia dengan pilihan terbaik selanjutnya.

Apalagi Tuhan Maha Membolak-balikkan Hati, Saat Kamu Sudah Menunjukkan Ketulusanmu Dan Merelakan Dia Pergi, Maka Hatimu Pun Akan Dilepaskan Dari Rasa Cinta Kepadanya

Lelaki Tulus Mencintaimu

Photo :
  • freepik.com

Percaya lah bahwa Tuhan yang Maha Membolak-balikkan hati manusia, kamu sudah sebaik mungkin menjaganya saat bersamamu, dan bila akhirnya dia bukan milikmu, itu adalah  cara Tuhan menunjukkan bahwa ada yang lebih baik, yang lebih bisa menjaga hatimu.

Sehingga saat dia pergi, cukup relakan seutuhnya, sembuhkanlah segala luka dan kecewa yang kamu rasa dengan  membahagiakan dirimu sendiri.

Dan saat kamu sudah ikhlas, rela dan pasrah, maka Tuhan pun tidak akan membiarkanmu terluka terlalu lama. Tuhan akan mengirim yang terbaik sebagai penyembuh juga akhir dari pencarianmu.

Percaya lah, yang ikhlas jangan disia-siakan, jangan pula dinomorduakan. Karena kelak yang meninggalkanmu akan menyesal dan kamu juga mendapatkan pengganti jauh lebih baik.

Jadi Mari Sama Sama Intropeksi Diri, Sudah Tulus kah Kamu Menjalin Hubungan, Atau Sekedar Obsesi Untuk Memiliki Dirinya Semata?

Yang Tulus Pasti Akan Berakhir Bahagia

Photo :
  • tvN

Tuhan mempertemukan kamu dengan seseorang tak selalu berarti bahwa dia adalah jodoh yang kamu cari, namun agar kamu bisa  mengambil hikmah dari setiap pertemuan yang Tuhan rencanakan.

Ketika Tuhan menitipkan hati dan cinta untuk kamu jaga sebaik mungkin, maka cintailah sewajarnya, perjuangkan selayaknya cinta itu dengan menerima kurang dan lebih pasangan, menghargai dirinya dan berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam hidupnya.

Dan saat Tuhan mengambilnya kembali, baik lewat perpisahan atau kematian, maka relakanlah seutuhnya. Begitulah ketulusan yang mampu kamu persembahkan untuk menunjukkan rasa cintamu padanya. Toh, masalah balas membalas sudah ada Allah yang Maha Adil, masalah sakit hati, kamu pasti bisa dan mampu untuk menyembuhkannya dengan cinta yang Tuhanmu berikan.