Benarkah Orang Yang Narsis Memiliki Masalah Kelainan Mental?

Masalah Kelainan Mental
Sumber :
  • instagram

Tanda Kamu Memiliki Suami yang Narsis

Photo :
  • freepik.com

Faktanya, hal ini sekarang ini yang sering terjadi di lingkungan sekitar kita. Orang-orang yang secara instan viral meski, harus dibenci oleh banyak orang. Namun, bukannya menyesali, minta maaf ataupun malu atas perbuatannya. Orang Narsistik menuju ke arah NPD, justru akan semakin merasa popular, ketagihan dan superior dengan apa yang diperbuatnya.

Sehingga, percayalah, kamu tidak bisa membuatnya berubah dengan memintanya. Semakin kamu memaksa, justru mereka akan memberontak dengan narsis yang lebih gila lagi. Seakan kepopuleran yang mereka dapatkan membutakan mata-hatinya.

Mereka adalah orang-orang yang sangat percaya diri, bahwa apa yang dilakukannya benar. Sehingga tidak ada yang bisa kamu lakukan, selain menerima mereka apa adanya dan berusaha mengalihkan kenarsisan mereka ke arah yang lebih baik. Intinya tetap narsis, namun dengan hal-hal yang positif.

Semakin Parah, Orang yang NPD, Juga Akan Lupa Akan Batasannya, Menganggap Dirinya Lebih Tinggi Dari Orang Lain, Sehingga Mudah Untuk Menghina Orang Lain.

Sabar dan kewarasan yang maksimal diperlukan untuk menghadapi orang yang sudah parah perilaku narsisnya. Karena kepedean yang semakin tinggi itu pula, kadang orang narsistik sampai melewati batas dan norma yang seharusnya.

Menganggap apa yang kamu punya, juga miliknya, bahkan memintamu untuk membeberkan hal-hal pribadi di depan umum. Menilai dirimu sampai hidup dan setiap detil hidupmu dengan penilaiannya sendiri, tanpa merasa bersalah.

Oleh sebab itu, kamupun harus tegas dalam membangun batasan, dan harga dirimu sendiri. Untuk lebih mewaraskan hati dan pikiran, kamu juga bisa membangun support dari orang-orang terdekatmu dan meminta saran terbaik dari mereka. selebihnya, jika kamu masih kuat bertahan dengan orang itu dan masih peduli padanya.

Ajaklah dia ketempat-tempat yang sekiranya menyadarkan bahwa perilakunya sudah keterlaluan pada orang lain. Carikan mereka bantuan orang-orang profesional, ahli kejiwaan yang dapat membantu mereka untuk sembuh. Namun, sekali lagi, kamu harus sabar dan pelan-pelan saat mengajaknya.