5 Tanda Awal Usaha Menuju Kebangkrutan. Waspadai dan Segera Perbaiki!

Mengatasi Usaha Yang Sepi
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Ketika mendirikan suatu usaha dalam bidang apapun, tentu kamu berharap usaha akan maju dan memberikan keuntungan finansial. Namun, mendirikan usaha pun tak semudah membalikkan tangan. Ada yang harus bersaing ketat, ada pula yang harus membakar uang modal cukup banyak.

Nah, ada beberapa tanda yang bisa menjadi acuan saat usaha kemungkinan besar akan bangkrut. Waspadai dan segera perbaiki keadaan jika ingin mempertahankannya.

1. Sering Merugi

Jika akhir-akhir ini kamu sering merugi. Dimana penjualan jasa atau produk yang menjadi usahamu tidak mendapatkan keuntungan, bahkan tidak balik modal. Itu bisa menjadi tanda awal usahamu akan segera bangkrut.

Hal ini disebabkan karena penjualan yang menurun, sedang pengeluaran masih sama atau justru meningkat. Jika keadaan ini terus menerus selama 3 bulan berturut-turut. Segera mungkin lakukan evaluasi yang menjadi penyebab turunnya penjualan.

2. Mulai Menumpuk Utang

Beberapa usaha apalagi yang beromset cukup besar. Biasanya, juga berani mengambil hutang cukup besar untuk mengembangkan usahanya. Namun, jika keuntungan tidak ada bahkan selalu "nombok (menutup modal dengan uang pribadi atau hutang)". Maka dipastikan hutangmu akan semakin meningkat dan berbunga.

Jika hal itu terjadi. Maka kamu harus waspada. Daripada menambah hutang, menjual beberapa aset lebih disarankan, jika tetap ingin mempertahankan usaha. Karena dikhawatirkan hutang akan semakin berbunga. Dan kamu malah semakin kesulitan menutupinya.

3. Karyawan Mulai Meninggalkan Kamu

Pekerja atau karyawan yang secara langsung bekerja pada dirimu, juga mempunyai insting yang cukup kuat jika usahamu sedang mengalami kemunduran.

Bukannya mereka tidak setia atau loyal. Namun, sebelum kamu sendiri yang memutuskan kontrak kerja. Beberapa karyawan mungkin berinisiatif mengambil pekerjaan baru.

Jika mengalami seperti ini. Coba kumpulkan dulu karyawan yang ada. Diskusikan masalah perusahaan dengan mereka dan mintalah pendapat. Siapa tahu kamu mendapatkan ide segar untuk membangun kembali usahamu. Selain itu, lebih mengenal integritas dan kemampuan para pekerjamu.

4. Ada Pesaing Yang Kuat

Namanya usaha bisa ditiru. Jadi kamu jangan merasa ide usahamu dicuri oleh orang lain. Justru yang perlu dilakukan adalah terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas.