10 Ciri Disfungsional Family: Ketika Keluarga Menjadi Sumber Konflik
- freepik.com
7. Kritik berlebih
Mengkritik anak berlebihan
- freepik.com
Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang disfungsional akan dikritik secara terus menerus, karena kekurangan atau kesalahan mereka. Orang tua dalam keluarga disfungsional sering merendahkan, menggurui, menghukum, dan menanamkan rasa tidak berdaya dan kurang percaya pada anak yang menyebabkan rendahnya harga diri.
8. Kurang privasi
Orang tua dalam keluarga disfungsional akan terus-menerus mengganggu privasi anak dan menekan kebebasan anak dalam mengambil keputusan. Orang tua akan memeriksa apa yang dilakukan anak setiap saat.
9. Tidak ada dukungan emosional
Tidak ada dukungan emosional terhadap anak
- freepik.com
Tidak ada ruang yang aman bagi anak untuk mengekspresikan emosinya secara jelas dan positif. Anak-anak sering tumbuh kesepian atau terisolasi karena tidak adanya dukungan emosional dari orang tua.
10. Kekerasan dan pelecehan
Orang tua dalam keluarga yang disfungsional dapat menggunakan kekerasan terhadap anak, baik secara verbal, fisik, seksual, atau pun emosional. Situasi seperti ini menyebabkan anak-anak menganggapnya sebagai hal yang normal dan berpotensi menunjukkan perilaku yang sama di masa depan.
Discalimer! Artikel ini dibuat bukan untuk menghakimi orang tua, tapi untuk belajar dari apa yang belum kita ketahui di masa lalu, agar kita dapat me-reparenting diri sendiri dan tidak mengulangi kesalahan yang sama pada anak kita di masa depan.