5 Tips Mengatur Uang Bulanan Bersama Pasangan agar Tak Berujung Ribut

bertengkar
Sumber :
  • shutterstock

Olret – Urusan keuangan sering kali jadi “bumbu” paling panas dalam hubungan rumah tangga. Banyak pasangan yang sebenarnya saling mencintai, tapi justru sering berselisih karena beda pandangan soal uang.

Ada yang boros, ada yang terlalu hemat, atau bahkan tak terbuka soal pengeluaran. Padahal, mengatur uang bersama pasangan bukan cuma soal angka, tapi juga soal kepercayaan, komunikasi, dan kesepakatan. Yuk, simak tips seru dan realistis agar keuangan bulanan tetap aman tanpa drama!

1. Bicarakan Terbuka Sejak Awal

Menjaga Komunikasi Dengan Pasangan

Photo :
  • Google Image

Kunci utama agar tidak ribut soal uang adalah komunikasi terbuka. Jangan anggap topik keuangan sebagai hal yang tabu. Duduk berdua dan bahas pendapatan masing-masing, pengeluaran rutin, serta utang atau cicilan yang ada. Dengan begitu, kalian bisa saling memahami kondisi finansial masing-masing.

Buka-bukaan seperti ini bukan berarti curiga, tapi justru menunjukkan kepercayaan. Karena dalam hubungan, “transparansi finansial” adalah bentuk cinta juga, lho!

2. Buat Rencana Keuangan Bersama

Setelah tahu kondisi keuangan, langkah berikutnya adalah menyusun budget plan bulanan. Tentukan porsi pengeluaran untuk kebutuhan pokok seperti makanan, transportasi, listrik, dan tagihan. Lalu, sisihkan untuk tabungan, dana darurat, dan hiburan.

Kalian bisa menggunakan metode 50-30-20: 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan. Atau sesuaikan dengan gaya hidup dan prioritas kalian. Yang penting, ada kesepakatan di awal supaya tidak ada yang merasa terbebani di tengah jalan.

3. Pisahkan Uang Pribadi dan Uang Bersama

Meski sudah menikah, masing-masing tetap butuh ruang finansial sendiri. Karena itu, penting untuk punya tiga rekening: rekening pribadi milik masing-masing, dan satu rekening bersama untuk kebutuhan rumah tangga.

Dengan begitu, setiap pasangan tetap bisa membeli hal yang mereka suka tanpa harus merasa bersalah atau menimbulkan konflik. Rekening bersama bisa digunakan untuk membayar tagihan, belanja bulanan, atau menabung untuk tujuan bersama seperti liburan atau rumah.

4. Tentukan Prioritas dan Tujuan Finansial

Ingin punya rumah dalam lima tahun? Atau ingin menyiapkan dana pendidikan anak? Tujuan bersama seperti ini penting untuk menyatukan visi. Saat pasangan punya arah finansial yang sama, pengeluaran jadi lebih terarah dan keputusan keuangan pun lebih mudah diambil.

Selain itu, kalian juga bisa saling mendukung dalam mencapai target keuangan pribadi, seperti melunasi utang atau mulai investasi kecil-kecilan.

5. Evaluasi Keuangan Secara Rutin

Setiap bulan, sempatkan waktu untuk mengecek kembali kondisi keuangan. Apakah pengeluaran sesuai rencana? Adakah yang bisa dikurangi? Momen ini bukan untuk saling menyalahkan, tapi untuk memperbaiki dan menyesuaikan strategi.

Bisa sambil ngopi santai di rumah, supaya diskusinya tetap ringan tapi bermakna.

Mengatur uang bersama pasangan memang butuh waktu dan kompromi, tapi hasilnya bisa memperkuat hubungan. Ingat, tujuan akhirnya bukan sekadar punya tabungan tebal, tapi juga punya hubungan yang sehat, terbuka, dan saling percaya. Karena ketika kalian bisa selaras dalam hal uang, biasanya hal lain dalam hidup pun ikut berjalan harmonis.