Alasan Gen Z Lebih Pilih Nikah Sederhana

Kesalahan fatal dalam memilih pasangan menikah menurut Buya Yahya.
Sumber :
  • Freepik: teksomolika

OlretTren pernikahan belakangan ini berubah drastis, terutama di kalangan Gen Z. Kalau dulu pesta pernikahan megah dianggap simbol kesuksesan, kini justru banyak pasangan muda yang memilih menikah secara sederhana bahkan hanya di rumah atau di gedung kecil dengan tamu terbatas.

Tapi, apa sih alasan di balik tren ini? Yuk, kita kupas satu per satu!

1. Fokus pada Makna, Bukan Kemewahan

Gus Azmi menikahi Khansa

Photo :
  • instagram.com/khansa_mariska

Bagi banyak Gen Z, menikah bukan lagi soal pesta besar yang mengundang ratusan tamu, tapi tentang momen sakral dua orang yang berkomitmen membangun hidup bersama. Mereka lebih menekankan esensi “nikah” ketimbang euforia perayaannya.

Banyak yang beranggapan, apa gunanya pesta megah kalau setelah itu malah stres karena tagihan menumpuk? Buat mereka, cinta sejati tak butuh dekorasi berlebihan.

2. Lebih Sadar Finansial dan Realistis

Gen Z dikenal sebagai generasi yang melek finansial. Mereka paham bahwa biaya hidup makin tinggi, dan dana puluhan juta untuk pesta sehari bisa lebih berguna untuk kebutuhan jangka panjang seperti DP rumah, modal usaha, atau tabungan masa depan.

Apalagi di era media sosial, banyak kisah viral soal pasangan yang terjebak utang demi pesta mewah. Dari situ, banyak anak muda yang belajar bahwa pernikahan ideal bukan berarti pernikahan mahal.

3. Tidak Ingin Terjebak Ekspektasi Sosial

Aktor Korea yang Menikah Dengan Lawan Mainnya

Photo :
  • instagram

Kalau generasi sebelumnya cenderung memikirkan “kata orang”, Gen Z justru lebih bebas berekspresi dan tak mau diatur oleh standar sosial. Mereka berani bilang, “yang nikah kan kita, bukan orang lain.”

Mereka juga lebih menghargai privasi. Alih-alih sibuk memuaskan ekspektasi tamu, Gen Z lebih ingin membuat acara yang intim, hangat, dan personal cukup bersama keluarga dan teman dekat.

4. Terinspirasi dari Tren Digital dan Konten Positif

Media sosial punya peran besar dalam mengubah cara pandang generasi ini. Banyak influencer dan kreator konten yang membagikan kisah pernikahan sederhana tapi penuh makna, bahkan ada yang hanya akad di rumah dengan dekor minimalis tapi tetap estetik.

 Konsep seperti “intimate wedding” atau “micro wedding” kini dianggap lebih elegan dan autentik dibanding pesta besar yang penuh formalitas.