6 Langkah Praktis Cegah Kebocoran Gas di Rumah

Olret – Kebocoran gas adalah salah satu bahaya rumah tangga yang sering diremehkan, padahal risikonya bisa sangat fatal mulai dari keracunan, kebakaran, hingga ledakan. Masalah kebocora gas seperti ini bisa terjadi kapan saja, terutama kalau peralatan gas tidak dirawat dengan baik. Tetapi kebocoran gas sebenarnya bisa dicegah dengan langkah-langkah sederhana yang sering kita abaikan. Yuk, kenali cara mencegah kebocoran gas di rumah agar dapur tetap aman dan nyaman!

1. Pastikan Regulator dan Selang dalam Kondisi Baik

Regulator dan selang adalah dua komponen utama yang paling sering jadi sumber kebocoran. Pastikan kamu menggunakan regulator berstandar SNI dan terpasang dengan rapat di tabung gas. Jangan lupa juga cek karetnya kalau sudah keras, retak, atau longgar, segera ganti.

Begitu pula dengan selang gas, pastikan tidak tertekuk, tidak menempel di bagian panas seperti kompor, dan tidak digigit hewan peliharaan. Idealnya, ganti selang setiap 1–2 tahun untuk mencegah kebocoran akibat aus.

2. Lakukan Tes Kebocoran Secara Berkala

Tes kebocoran sebenarnya mudah banget dilakukan sendiri di rumah. Caranya, campurkan sabun cair dengan air, lalu oleskan di sekitar kepala tabung, regulator, dan sambungan selang. Kalau muncul gelembung, artinya ada kebocoran gas.

Jangan pernah mengecek kebocoran menggunakan korek api atau sumber api lainnya, ya! Cara ini sangat berbahaya. Kalau tercium bau gas, segera matikan kompor, buka semua jendela, dan jangan menyalakan listrik atau ponsel di dekat area tersebut.

3. Pastikan Sirkulasi Udara di Dapur Baik

Dapur yang tertutup rapat tanpa ventilasi bisa memperburuk risiko saat terjadi kebocoran gas. Gas yang bocor bisa menumpuk di ruangan dan menimbulkan ledakan kecil hanya karena percikan listrik. Karena itu, pastikan dapur memiliki ventilasi atau jendela yang cukup besar.

Kalau memungkinkan, pasang exhaust fan atau ventilator kecil di area dapur untuk membantu udara keluar masuk dengan lancar. Dengan begitu, jika terjadi kebocoran, gas tidak akan mudah terkumpul.

4. Matikan Kompor dan Tabung Gas Saat Tidak Digunakan

Banyak orang meninggalkan rumah tanpa mematikan regulator gas karena merasa “nggak apa-apa”. Padahal, inilah salah satu kebiasaan yang berisiko tinggi. Sebaiknya, setiap kali selesai memasak atau akan bepergian lama, matikan kompor dan cabut regulator dari tabung gas.

Langkah kecil ini bisa mencegah kebocoran yang tidak disadari dan memberikan rasa aman ekstra di rumah.

5. Hindari Menyimpan Tabung Gas di Tempat Panas atau Tertutup

Suhu tinggi bisa membuat tekanan dalam tabung meningkat dan berpotensi menyebabkan kebocoran. Karena itu, hindari menyimpan tabung gas di dekat kompor, oven, atau sinar matahari langsung. Simpanlah tabung di tempat yang sejuk, kering, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Pastikan juga posisi tabung selalu tegak dan tidak miring, karena posisi miring bisa membuat gas cair di dalamnya tidak stabil.

6. Gunakan Peralatan Gas Sesuai Kapasitasnya

Kadang karena ingin lebih cepat, kita menyalakan dua tungku besar sekaligus dengan selang yang sama. Padahal, tekanan gas yang tidak sesuai bisa menimbulkan kebocoran kecil dari sambungan. Pastikan kamu menggunakan kompor sesuai kapasitas tabung dan jangan memodifikasi peralatannya tanpa panduan ahli.

Kebocoran gas bisa dicegah jika kita mau lebih teliti dan disiplin dalam merawat peralatan dapur. Selalu periksa regulator, selang, dan sambungan secara berkala, pastikan dapur punya ventilasi cukup, serta biasakan mematikan gas setiap kali selesai memasak.

Ingat, keamanan di dapur bukan hanya soal masakan yang enak, tapi juga tentang menjaga keluarga dari risiko yang tak terlihat. Dengan langkah sederhana ini, kamu bisa menciptakan rumah yang aman, nyaman, dan bebas dari bahaya kebocoran gas.