Alarm Keras Timothy Ronald: Persiapkan Diri Anda untuk 2030 atau Menyesal Seumur Hidup!
- Youtube Timothy Ronald
Olret – Video YouTube Timothy Ronald yang berjudul "Persiapkan Diri Kalian Untuk 2030" bukan sekadar motivasi, melainkan sebuah peringatan keras tentang transisi ekonomi dan sosial yang krusial.
Ia menyebut, 5 tahun ke depan adalah kesempatan terakhir bagi banyak orang untuk mengubah nasib. Jika terlewat, Anda berisiko menjadi bagian dari kelas "budak" baru yang sulit naik kasta.
5 Tahun Penentu: Chaos Adalah Tangga Emas
Timothy Ronald
- Youtube Timothy Ronald
Timothy Ronald percaya bahwa sejarah akan berulang, di mana dunia akan kembali ke dinamika "Raja dan Budak." Mobilitas sosial akan sangat sulit, kecuali terjadi satu hal: Chaos (Kekacauan).
Menurutnya, kekacauan bukanlah akhir dunia, melainkan tangga bagi mereka yang siap. Ia mencontohkan berbagai peristiwa bersejarah:
Pandemi 2020: Di saat banyak bisnis runtuh, ia melihatnya sebagai kesempatan untuk membeli saham bank yang terdiskon.
Black Death (Abad ke-14): Wabah mematikan ini menciptakan kelangkaan tenaga kerja (labor shortage), yang secara tak terduga menaikkan upah dan status sosial para buruh.
Dot Com Era (1990-2000): Di saat banyak orang skeptis, individu seperti Jeff Bezos dan Bill Gates lahir dan memanfaatkan disrupsi internet.
Kekacauan berikutnya adalah Revolusi Digital yang didorong oleh Web 3 (Kripto) dan Artificial Intelligence (AI).
"Lu enggak take part dalam disrupsi ini dalam 5 sampai 6 tahun ke depan, hidup lu akan ketinggalan berantakan."
Inflasi: Sahabat Si Kaya, Musuh Si Miskin
Timothy Ronald
- Youtube Timothy Ronald
Salah satu poin paling kontroversial yang diungkapkan Timothy Ronald adalah pandangannya tentang inflasi. Ia secara terang-terangan menyatakan sangat mencintai inflasi.
Mengapa? Karena inflasi adalah alat yang memperlebar jurang pemisah antara si kaya dan si miskin:
Menguntungkan Pemilik Aset: Inflasi akan membuat harga aset keras seperti properti dan Bitcoin naik. Orang yang memiliki aset akan semakin kaya.
Menghancurkan Pemilik Uang Tunai: Inflasi akan melahap nilai uang tunai dan gaji bulanan. Mereka yang hanya dibayar dari bulan ke bulan akan semakin miskin.
Ia bahkan menyarankan para pengusaha kecil untuk berhati-hati. Di masa depan, investor akan lebih memilih menaruh uang mereka di Bitcoin daripada mendanai startup yang belum teruji, karena Bitcoin menawarkan imbal hasil yang lebih terjamin melawan inflasi.